ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kemenkominfo Bagikan STB Gratis di Bengkulu dan Banten

Penulis: Yudo Dahono | Editor: YUD
Rabu, 9 Maret 2022 | 16:33 WIB
Ilustrasi tv digital.
Ilustrasi tv digital. (dok)

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan uji coba pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) sekaligus menyerahkan Set Top Box (STB) bantuan tahap awal kepada warga di dua lokasi, yaitu Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Provinsi Bengkulu dan di Desa Sindangkarya, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Rabu (9/3/2022).

Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi, yang menyaksikan penyerahan perangkat penerima siaran TV digital tersebut mengatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk migrasi TV analog ke TV digital.

“Selain gambarnya bagus, nanti jaringannya bisa digunakan untuk internet 5G. Dinas Kominfo Bengkulu Tengah juga berkomitmen untuk menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat setempat,” katanya.

ADVERTISEMENT

Jelang tahap pertama pelaksanaan analog switch off (ASO) 30 April 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memang menyiapkan piranti set top box (STB) untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat tidak mampu. Sedikitnya sebanyak 6,7 juta keluarga miskin bakal mendapatkan subsidi alat untuk nonton siaran TV digital ini.

Dengan bantuan STB gratis itu, masyarakat yang memiliki TV analog tidak perlu mengganti televisi baru. Cukup memasang STB agar masyarakat dapat menikmati siaran TV digital. Penyediaan STB sebagai upaya mendukung migrasi dari TV analog ke TV digital pada 2022 ini.

Senada dengan Rahmat Apriadi, Kepala Desa Sindangkarya Firmansyah menyatakan pembagian STB dianggap sebagai langkah yang tepat. Hal itu karena masyarakat membutuhkan kualitas tayangan yang lebih baik dalam menonton televisi, sebagai medium sumber informasi khususnya terkait kebijakan pemerintah. "Sangat dibutuhkan sekali bagi masyarakat, terima kasih Kominfo," kata Firmansyah.

Pada saat ini, masyarakat di Sindangkarya sangat akrab dengan penggunaan media televisi sebagai sumber informasi. Sehingga, jarang sekali memanfaatkan media lainnya. "Masyarakat di sini lebih suka menggunakan medium televisi sebagai sumber informasi, dibandingkan media cetak," kata Firman.

Menurut Firman, adanya bantuan STB dari Kominfo dapat membuat kualitas tayangan televisi menjadi semakin baik. Sehingga, masyarakat dapat memahami secara utuh informasi yang diberikan.

Faktor gambar yang baik, akan menjadi hal yang sangat vital bagi masyarakat untuk memahami setiap informasi yang disebarkan melalui tayangan televisi. Disusul dengan suaranya yang jernih juga akan semakin mendukung tingkat pemahaman masyarakat di desa itu.

"Daya tangkap televisi, sinyal kurang bagus, tayangan televisi masih banyak semutnya, kalau masih pakai analog," kata Firman.

Firman meyakini, keberlanjutan program pembagian STB gratis yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan pihak swasta akan berdampak positif bagi warganya. Karena, masyarakat dapat semakin teredukasi melalui informasi yang diperoleh melalui kanal televisi.

Kemudian, manfaatnya selanjutnya, masyarakat juga mampu tetap berada di rumah ketika wabah global Covid-19 masih melanda wilayah. Dengan menyaksikan televisi yang memiliki kualitas akan membuat masyarakat enggan pergi keluar rumah.

"Sinyalnya bagus, maka masyarakat akan semakin terdidik," tutur Firman.

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang (UU) No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran diwajibkan melakukan Analog Switch Off (ASO), perubahan dari Sistem Penyiaran Analog ke Digital.

Maka ketersediaan STB bagi seluruh masyarakat menjadi pilar penting pada pelaksanaan ASO. Tahap pertama ASO dimulai pada 30 April 2022, seluruh siaran TV analog akan dimatikan di wilayah yang masuk jadwal ASO tahap I. Langkah awal bagi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan STB, mereka harus masuk dalam DTKS Kemensos. Minimal dalam satu keluarga tersebut memiliki satu unit TV analog. 



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Selama 21 Hari, Kemenkominfo Blokir 60.582 Konten Judi Online

Selama 21 Hari, Kemenkominfo Blokir 60.582 Konten Judi Online

OTOTEKNO
Jika OJK Nyatakan Pinjol AdaKami Bersalah, Kemenkominfo Tutup Akses Layanan

Jika OJK Nyatakan Pinjol AdaKami Bersalah, Kemenkominfo Tutup Akses Layanan

OTOTEKNO
Starlink Elon Musk Minat Investasi di RI, Pemerintah Tak Akan Beri Perlakuan Khusus

Starlink Elon Musk Minat Investasi di RI, Pemerintah Tak Akan Beri Perlakuan Khusus

OTOTEKNO
Promosikan Judi Online Bisa Langgar Hukum, Ini Penjelasannya

Promosikan Judi Online Bisa Langgar Hukum, Ini Penjelasannya

NASIONAL
Mampukah Menkominfo Berantas Judi Online dalam 7 Hari?

Mampukah Menkominfo Berantas Judi Online dalam 7 Hari?

OTOTEKNO
Kominfo Perbarui Aplikasi E-Penyiaran Guna Mudahkan Izin Penyiaran di Indonesia

Kominfo Perbarui Aplikasi E-Penyiaran Guna Mudahkan Izin Penyiaran di Indonesia

NASIONAL

BERITA TERKINI

BMKG: Waspadai Potensi Kebakaran Hutan di Sejumlah Wilayah

NUSANTARA 8 menit yang lalu
1068949

Menkominfo: Medsos Harus Kembali ke Fungsi Aslinya

EKONOMI 8 menit yang lalu
1068947

Pemerataan Akses Teknologi Akan Dongkrak Akselerasi UMKM Go Digital

EKONOMI 14 menit yang lalu
1068905

UMKM Juga Ikut Dirugikan Jastip

EKONOMI 23 menit yang lalu
1068948

Satgas BTS 4G Bakti Segera Diresmikan, Ini Tujuannya

EKONOMI 34 menit yang lalu
1068945

Deretan Momen Unik Saat Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 43 menit yang lalu
1068936

One Championship: Stamp Fairtex Waspadai Senjata Terkuat Ham Seo Hee

SPORT 45 menit yang lalu
1068891

23 Warga Padang Terkena Gigitan Anjing Liar Diduga Rabies

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068939

Perajin Cobek di Pasuruan Banjir Pesanan Menjelang Maulid Nabi

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068941

Praka Riswandi Cs Telah 14 Kali Peras dan Siksa Pedagang Obat

MEGAPOLITAN 4 jam yang lalu
1068946
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT