Makassar, Beritasatu.com - Jalur perdagangan atau jalur rempah akan diusulkan sebagai warisan dunia ke badan PBB UNESCO oleh Kemdikbudristek. Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Sjamsul Hadi, Senin (6/6/2022).
Sjamsul menjelaskan bahwa jalur rempah yang menjadi jalinan perdagangan terbesar dunia menciptakan simpul-simpul kerja sama dan menjadikan Indonesia menjadi wilayah strategis dalam perdagangan dunia.
"Tak bisa kita pungkiri bahwa interaksi Indonesia dengan dunia internasional telah dimulai berabad-abad lalu hingga perdagangan rempah menjadi bagian NKRI ini berwujud di mata dunia," ujarnya di Makassar, Senin.
Sjamsul Hadi hadir di Makassar bersama rombongan laskar rempah dari 34 provinsi se-Indonesia pada program napak tilas jalur rempah. Makassar menjadi kunjungan ke dua setelah berangkat dari Surabaya, Jawa Timur.
Program jalur rempah ini dipilih untuk menegaskan ketersambungan daerah-daerah di Indonesia dan konektivitas historis Indonesia dengan daerah lain di negara lain.
Sejak empat hari yaitu 3-6 Juni berada di Sulawesi Selatan, rombongan akan kembali melanjutkan pelayaran ke Bau-Bau, Buton serta sejumlah wilayah yang memiliki sejarah jalur rempah di Indonesia.
"Pemberangkatan hari ini laskar jalur rempah menuju Bau-bau, Buton, dan dilanjutkan ke Ternate, Banda Neira, Kupang dan peserta pelayanan jalur rempah terdiri dari 149 anak terpilih dari 34 provinsi," ujarnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA