Jakarta, Beritasatu.com - Daging kambing mungkin dianggap sebagai primadona, atau bahkan musuh bagi sebagian orang. Bukan hal yang mengherankan, mengingat terkadang, olahan daging kambing masih berbau tidak sedap dan beberapa orang percaya daging kambing bikin kolesterol naik, benarkah demikian?
Banyak orang bilang daging kambing bikin kolesterol naik, padahal faktanya, daging kambing justru merupakan alternatif yang lebih sehat jika dibandingkan dengan daging sapi dan daging ayam. Ini karena daging kambing mengandung lebih sedikit kalori, lemak jenuh, dan kolesterol.
Dalam 35 gram daging kambing terkandung sekitar 122 kalori, 0,79 gram (g) lemak jenuh, dan 3,2 miligram (mg) zat besi. Jika dibandingkan dengan daging sapi dalam bobot yang sama, terkandung 179 kalori, 3 g lemak jenuh, dan 2,9 mg zat besi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut fakta kandungan gizi dalam daging kambing:
Kolesterol
Tidak benar jika daging kambing bikin kolesterol naik. Malahan, daging kambing memiliki kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Rendahnya kadar kolesterol dalam daging kambing menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan daging sapi. Diet rendah kolesterol juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Lemak
Rendahnya kandungan lemak jenuh dalam daging kambing membuatnya juga rendah kalori. Alih-alih daging kambing bikin kolesterol naik, menurut Prairie View A&M University, daging kambing justru bisa menurunkan risiko obesitas.
Protein
Daging kambing bikin kolesterol naik? Daging kambing justru menyediakan kandungan protein berkualitas tinggi. Ini karena protein dalam daging kambing mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan dan perkembangan tubuh. Protein juga diperlukan dalam membangun tulang, otot, kulit, dan darah. Tak sampai di situ, tubuh juga menggunakan protein untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Zat besi
Daging kambing kaya akan zat besi, yakni nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hemoglobin dalam darah. Tanpa hadirnya hemoglobin, sel darah merah tidak bisa mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika Anda takut makan daging kambing karena mengira kambing bikin kolesterol naik, cobalah hilangkan anggapan tersebut dan ingat-ingat, bahwa Anda justru membutuhkan zat besi dalam daging kambing, agar terhindar dari anemia defisiensi zat besi.
Natrium
Selain daging kambing bikin kolesterol naik, anggapan daging kambing bikin tekanan darah meningkat juga dipercaya banyak orang. Meski kandungan natrium dalam daging kambing lebih tinggi dibanding daging lain, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, daging kambing tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Perhatikan pula cara mengolahnya, hindari mengolah daging kambing dengan santan dan garam yang terlalu banyak.
Melihat kandungan nutrisi dalam daging kambing, maka bisa disimpulkan bahwa anggapan makan daging kambing bikin kolesterol naik adalah anggapan yang salah. Tak perlu takut makan daging kambing, selama pengolahannya benar, dan Anda tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com