Jakarta, Beritasatu.com - Diare adalah gangguan pencernaan yang umum. Meski begitu, diare tetap saja menyebabkan ketidaknyamanan. Salah satu cara mengatasi diare adalah dengan beristirahat, karena energi umumnya terkuras akibat terlalu banyak cairan yang keluar, dan kegiatan bolak-balik ke toilet yang juga memakan tenaga.
Diare menyebabkan feses menjadi encer. Biasanya diare terjadi dalam hitungan jam atau hitungan hari, sampai gejala mereda. Namun dalam kasus yang parah, seseorang yang terkena diare juga bisa sampai dirawat di rumah sakit akibat dehidrasi. Agar tidak sampai dehidrasi, adakah cara mengatasi diare yang tepat?
Melansir dari Medical News Today, berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi diare yang patut Anda coba:
Rehidrasi
Menghidrasi tubuh sangat penting untuk bisa pulih dari diare. Diare menyebabkan berkurangnya cairan dalam tubuh secara drastis. Ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit, seperti natrium dan klorida. Dehidrasi bisa berbahaya, terutama pada anak-anak dan orang-orang lanjut usia (lansia). Minum lebih banyak cairan merupakan cara mengatasi diare yang tepat untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Selain air putih, oralit juga bisa menjadi pilihan untuk Anda.
Mengonsumsi probiotik
Cara mengatasi diare berikutnya adalah dengan mengonsumsi probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang biasanya terkandung dalam makanan atau minuman yang difermentasi, seperti yoghurt, kombucha, dan lain-lain. Banyak yang menyangka konsumsi probiotik bisa memperparah diare, padahal yang terjadi justru sebaliknya.
Hasil dari metaanalisis di tahun 2010 terhadap 63 studi tentang probiotik menunjukkan bahwa probiotik secara signifikan dapat mempersingkat durasi pemulihan diare. Tak hanya itu, metaanalisis ini juga menemukan bahwa probiotik aman tanpa memberikan efek samping. Konsumsi probiotik bisa menjadi salah satu cara mengatasi diare yang enak, bukan?
Hindari konsumsi makanan tertentu
Cara mengatasi diare yang tak kalah penting adalah dengan menghindari konsumsi beberapa makanan yang bisa semakin mengiritasi saluran pencernaan, seperti:
- Makanan tinggi lemak
- Makanan berminyak
- Makanan pedas
- Makanan atau minuman dengan pemanis buatan
- Makanan dengan kadar fruktosa tinggi
Seseorang dengan intoleransi laktosa mungkin juga harus menghindari konsumsi produk susu yang bisa memperparah diare.
Konsumsi obat
Jika cara mengatasi diare di atas sudah tak bisa lagi diandalkan, maka konsumsi obat patut dicoba. Sudah banyak obat-obatan untuk mengatasi diare yang dijual bebas. Namun, jika setelah konsumsi obat-obatan ini diare yang Anda alami tak kunjung sembuh, dan malah bertambah parah, maka segera konsultasikan masalah Anda ke dokter untuk mendapat pengobatan terbaik.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com