Jakarta, Beritasatu.com - Mencuatnya nama hacker atau peretas Bjorka membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah data di Indonesia sudah terjamin keamanannya. Pemerintah menyatakan bahwa klaim Bjorka selaku peretas tidak menimbulkan dampak karena data-data yang dibagikannya adalah data sampah alias dump.
Definisi hacking atau peretasan komputer adalah tindakan mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan sistem dan jaringan untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem tersebut. Tetapi ternyata tidak semua upaya peretasan itu berbahaya.
Peretas topi putih (white hat) yang bekerja untuk memperbaiki keamanan dunia maya atau sebagai insinyur perangkat lunak sebagai penguji yang mencari kerentanan untuk memperbaikinya. Terdapat pula peretas golongan topi hitam (black hat) yang beroperasi dengan niat jahat. Konon, ada wilayah abu-abu besar yang dihuni oleh aktivis politik dan peretas yang memakai atau masuk ke dalam golongan dua topi itu.
Berikut daftar 10 hacker atau peretas legendaris yang telah mendunia sebagaimana disarikan Beritasatu.com dari situs keamanan data Kaspersky.
1. Kevin Mitnick
Seorang tokoh dalam dunia peretasan di Amerika, Kevin Mitnick memulai karirnya sebagai remaja. Pada tahun 1981, ia didakwa mencuri manual komputer dari perusahaan Pacific Bell. Pada tahun 1982, ia meretas Komando Pertahanan Amerika Utara atau NORAD, sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games yang dirilis tahun 1983.
Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Karena DEC adalah produsen komputer terkemuka pada saat itu, tindakan ini menempatkan Mitnick di dalam radar pihak berwenang. Dia kemudian ditangkap, dihukum dan dikirim ke penjara. Selama pembebasan bersyaratnya, dia kemudian meretas sistem pesan suara Pacific Bell.
Baca selanjutnya
Sepanjang karier peretasan yang dilakukannya, Mitnick tidak pernah mengeksploitasi akses dan ...
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Kaspersky