Jakarta, Beritasatu.com - Artis Nikita Mirzani mengunggah temuan kejanggalan anggaran pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dan Formula E yang bersumber dari temuan anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, dalam akun Instagram-nya. Hal itu yang membuat Nikita Mirzani meminta Najwa Shihab untuk berani bersuara, ketimbang hanya mengurusi urusan polisi.
"Kejanggalan 89 Triliun, yang kedua belanja untuk Formula E senilai 650 miliar di saat pandemi (pas 2020). Di mana Mata Najwa. Matanya cuma ngurusin polisi, pake baju branded sama jam tangan plus Sambo aja menggebu-gebu. Giliran bahas kasus Anies gak menggebu-gebu," tulis Nikita sambil mengunggah video perbincangan Ima Mahdiah yang hadir sebagai pembicara di acara yang dipandu Najwa Shihab.
Nikita Mirzani menyayangkan Najwa Shihab hanya berani membedah kasus hukum Sambo, yang digiringnya agar bisa dihukum mati atas kejahatannya.
"Sambo mau digiling, kek, hukum mati, kek, bukan urusan Mba Najwa. Kasusnya juga lagi diurusin sama kepolisian, tapi kasus penyalahgunaan anggaran ini lebih penting, karena menyangkut uang rakyat Indonesia, yang mungkin sebagian uang yang disalahgunakan adalah uang dari netizen yang bayar pajak yg belain Mba Najwa," tambah Nikita.
"Tuh, kalo mau speak up kasus begini Mba Najwa, yang jelas-jelas ngerugiin negara," tegasnya.
Nikita Mirzani dalam kesempatan itu juga menitipkan pesan untuk Najwa Shihab, agar ia tak hanya berani dengan kasus kecil, tetapi juga berani mengupas kasus penyelewengan anggaran pemerintah DKI Jakarta, meski dirinya mendukung Anies Baswedan.
"Pesan dari saya: Orang pinter sama sok pinter itu harus bisa bedain, kalau pinter ngomong agar terlihat pinter gampang, ga perlu sekolah tinggi untuk jadi berani dan selalu berkata bener. Tapi untuk didengar orang emang perlu kelas, kelas kadrun sama kelas aset negara beda. Coba netijen yang pro kebenaran ajarin netijen pembela kadrun deh," tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com