Jakarta, Beritasatu.com - Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia mendukung program pemerintah "Rabies: One Health, Zero Death" dengan menyumbangkan 10.000 dosis vaksin rabies milik Zoetis untuk 500 klinik hewan di seluruh tanah air sebagai bukti dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi penyakit mematikan ini di Indonesia.
Saat ini, rabies masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan di dunia, maupun di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka kematiannya juga tinggi, sekitar 100-156 kasus kematian per tahun. Secara statistik, penyumbang terbesar penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zoetis Indonesia tahun 2021, terdapat 22,5 juta populasi anjing dan kucing berpemilik di Indonesia, namun hanya 3,93% hewan kesayangan yang divaksin. Kondisi ini jelas menunjukkan perlunya juga upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemilik hewan peliharaan, untuk bahu-membahu menekan penyebaran penyakit rabies.
Presiden Direktur Royal Canin Indonesia, Ridarrahim Nirwandar, mengatakan, tren adopsi hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, di kalangan masyarakat Indonesia juga menjadi momentum untuk terus menyebarkan kesadaran tentang masalah rabies. Kita semua melihat perlunya bekerja sama untuk mengatasinya.
Mendukung Rabies: One Health, Zero Death, Royal Canin Indonesia telah mengadaptasi kampanye inisiasi global Take Your Pet to the Vet (Bawa Hewan Peliharaan Anda ke Dokter Hewan), yang disebut #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan kucing dan anjing.
"Kali ini kami bersama dengan Zoetis, menyelenggarakan serangkaian kegiatan yaitu webinar edukasi untuk pemilik hewan dan mendonasikan 10.000 dosis vaksin rabies milik Zoetis kepada 500 klinik hewan dalam menyambut Hari Rabies Sedunia, untuk membantu mendukung program pemerintah dalam meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian rabies di Indonesia," kata Ridarrahim Nirwandar, Jumat (30/9/2022).
Ridarrahim Nirwandar menjelaskan, berdasarkan riset internal Royal Canin Indonesia selama 2018-2022, diketahui bahwa setidaknya 76% (14 juta) pemilik hewan peliharaan tidak pernah membawa hewan peliharaannya ke klinik hewan dan 81% pemilik hewan peliharaan tidak memvaksinasi hewan peliharaan mereka sama sekali. Padahal, keberadaan hewan peliharaan di setiap rumah rata-rata terdapat dua hingga tiga hewan peliharaan.
“Sayangnya, dari hasil penelitian kami itu juga menunjukkan bahwa hanya tiga dari sepuluh pecinta hewan yang pernah mengunjungi dokter hewan dan masih ada pemilik hewan peliharaan yang memiliki pengetahuan terbatas untuk memberikan hewan peliharaan mereka vaksinasi rutin. Kami berharap partisipasi Royal Canin Indonesia dapat membantu pemerintah menekan penyebaran rabies di seluruh negeri," tandasnya.
General Manager Zoetis Indonesia, Ulrich E Ginting, menyebutkan, pihaknya juga berkomitmen untuk membantu hewan peliharaan untuk hidup lebih lama, lebih sehat melalui obat-obatan dan terapi yang inovatif, serta inisiatif keberlanjutan yang beragam.
Terlebih, rabies ditransmisikan ke manusia dan hampir selalu mematikan untuk manusia dan hewan. Virus yang menyebabkan rabies menyerang sistem syaraf dan otak mamalia.
"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan berbagai kemungkinan untuk meminimalkan paparan penyakit dan mencegah hewan kesayangan kita terserang penyakit dengan vaksin yang terpercaya,” kata Ulrich.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com