ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Stunting pada Anak Sebabkan Gangguan Kognitif dan IQ Rendah

Penulis: Claudia Ramadhani | Editor: CLA
Rabu, 5 Oktober 2022 | 11:01 WIB
Masalah stunting pada anak harus dihadapi dengan serius, karena ini bisa menyebabkan gangguan kognitif dan IQ rendah dalam jangka panjang.
Masalah stunting pada anak harus dihadapi dengan serius, karena ini bisa menyebabkan gangguan kognitif dan IQ rendah dalam jangka panjang. (Danone Indonesia)

Jakarta, Beritasatu.com - Stunting pada anak masih menjadi masalah serius yang dihadapi bangsa. Hal ini dikarenakan stunting pada anak bisa menyebabkan gangguan kognitif, tumbuh kembang yang tidak optimal, hingga penurunan IQ.

Guna membahas lebih lanjut mengenai permasalahan anak stunting, Danone Indonesia dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pun menggelar workshop Cyber Media Forum dengan tema "Keterkaitan antara nutrisi dan kasus stunting di Indonesia".

Corporate Medical Affairs Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK selaku pembicara dalam workshop ini memaparkan bahwa stunting merupakan masalah yang kompleks di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Dampak jangka pendek yang terjadi akibat stunting adalah perkembangan otak dan tumbuh kembang yang tidak optimal. Sedangkan dampak stunting dalam jangka panjang adalah gangguan kognitif dan memiliki nilai IQ yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa yang tidak pernah mengalami malnutrisi." ungkap dr. Ray di hadapan para peserta workshop, Kamis, (29/9/2022).

Menurut dr. Ray, kasus stunting pada anak harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius karena bisa berdampak pada penurunan kecerdasan anak.

"Perlu diperhatikan bahwa kekurangan gizi tidak hanya berdampak pada penurunan berat badan tetapi berkurangnya asupan energi ke otak. Pertumbuhan otak 80 persen terjadi ketika dua tahun pertama masa pertumbuhan anak, sehingga selama periode ini penting bagi anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar otak bisa berkembang maksimal," tutur dr. Ray.

Untuk itu, ada beberapa hal perlu diperhatikan oleh para orang tua, dimulai dari faktor risiko dan potensi sumber penyebab stunting, seperti status gizi ibu dan status kesehatan selama masa kehamilan.

"Terdapat beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk pencegahan stunting, yaitu asupan nutrisi seimbang sejak masa kehamilan, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas pada anak, memperhatikan sumber protein terutama protein hewani yang mengandung asam amino, menjaga kebersihan secara menyeluruh, pemenuhan hidrasi yang cukup, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara teratur," jelas dr. Ray.

Pentingnya pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan dengan memastikan pemahaman dari masyarakat Indonesia tentang cara pemenuhan nutrisi yang tepat.

Adi Prasetya - Direktur Eksekutif AMSI mengatakan bahwa peran serta insan pers sebagai sumber penyedia informasi, harus bisa mengangkat isu kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan sejelas-jelasnya, termasuk isu stunting pada anak.

"Dengan adanya edukasi bagi para jurnalis seputar isu stunting, diharapkan informasi yang disampaikan dapat menjadi rujukan bagi publik agar mereka mampu menyikapi informasi dengan tepat sasaran serta dengan penerapannya," pungkas Adi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kemendagri: Penanganan Stunting Jadi Prioritas Nasional untuk Melindungi Segenap Bangsa Indonesia

Kemendagri: Penanganan Stunting Jadi Prioritas Nasional untuk Melindungi Segenap Bangsa Indonesia

NASIONAL
Kenali Ciri-ciri Stunting pada Anak, Sering Sakit sampai Lambat Berbicara!

Kenali Ciri-ciri Stunting pada Anak, Sering Sakit sampai Lambat Berbicara!

LIFESTYLE
Apa Itu Stunting? Ini Pengertian dan Cara Mencegahnya

Apa Itu Stunting? Ini Pengertian dan Cara Mencegahnya

LIFESTYLE
Beratnya Perjuangan Bidan Desa Tangani Stunting di Polman

Beratnya Perjuangan Bidan Desa Tangani Stunting di Polman

NEWS
Jatim Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen di 2024

Jatim Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen di 2024

NEWS
Konsumsi Protein Hewani Efektif Cegah Anak Stunting

Konsumsi Protein Hewani Efektif Cegah Anak Stunting

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT