ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Wow! Tanaman Langka Ini Ditawarkan Seharga Rp 750 Juta

Penulis: Hendro Dahlan Situmorang | Editor: FFS
Minggu, 16 Oktober 2022 | 19:39 WIB
Pembudidaya tanaman hias, Handry Chuhairy bersama dua tanaman miliknya yakni philodendron (philo) pisang dan philodendron lynette di pameran tanaman hias internasional atau Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022.
Pembudidaya tanaman hias, Handry Chuhairy bersama dua tanaman miliknya yakni philodendron (philo) pisang dan philodendron lynette di pameran tanaman hias internasional atau Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. (Beritasatu.com/ Hendro Situmorang / Hendro Situmorang)

Jakarta, Beritasatu.com - Ada yang menarik dan menyita perhatian saat ajang pameran tanaman hias internasional atau Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta yang digelar mulai 14 Oktober hingga hari ini, Minggu (16/10/2022).

Salah satunya tanaman jenis philodendron (philo) pisang dan philodendron lynette milik kolektor sekaligus pembudidaya tanaman hias, Handry Chuhairy. Harga tanaman ini termasuk fantastis karena dibuka dengan penawaran Rp 750 juta dan Rp 700 juta.

"Kedua tanaman ini termasuk langka dan sangat jarang sekali di Indonesia, termasuk juga di dunia. Untuk tanaman jenis philodendron ini sudah mengalami mutasi bentuk dan warna, sehingga trahnya berbeda dengan lainnya. Hal itulah yang membuatnya mahal dan berkelas atas," kata Handry kepada Beritasatu.com, Minggu (16/10/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut dia, trah tanaman jenis philodendron ini sudah mengalami perubahan trah varigata tiga warna, yakni hijau muda, hijau dan hijau tua.

"Jadi coraknya yang memiliki tiga jenis warna itulah yang mempengaruhi harga dan semakin mahal. Namun, bagi kolektor sejati pecinta tanaman langka pasti tahu dan akan memburunya," ucap Handry.

Pendiri Han Garden ini mengaku sudah melakukan perjalanan dan survei ke berbagai tempat di banyak negara termasuk sesuai garis khatulistiwa seperti Kolombia, Ekuador, Brasil dan Indonesia. Tanaman ini aslinya berasal dari Amerika Selatan, namun sudah bermutasi di Indonesia.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Unik, Bunga Bangkai Langka Mekar Saat Kemarau Panjang di Lubuklinggau

Unik, Bunga Bangkai Langka Mekar Saat Kemarau Panjang di Lubuklinggau

NUSANTARA
Deretan Tanaman Hias yang Ampuh Usir Polusi Udara

Deretan Tanaman Hias yang Ampuh Usir Polusi Udara

LIFESTYLE
Pengembangan Bunga Gemitir Bali Berawal dari Pertanyaan Megawati

Pengembangan Bunga Gemitir Bali Berawal dari Pertanyaan Megawati

NUSANTARA
Rektor IPB Sebut Bisnis Tanaman Hias Peluang Mendulang Cuan

Rektor IPB Sebut Bisnis Tanaman Hias Peluang Mendulang Cuan

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT