Kondisi Terakhir David Ozora Usai Jalani 5 Hari Perawatan Intensif
Jakarta, Beritasatu.com - David Ozora, korban penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio telah lima hari menjalani intensif di Rumah Sakit Mayapada.
Paman korban, Rustam Hatala yang mendampingi orangtua David sejak hari pertama anaknya dirawat mengatakan hingga kini pihaknya terus memperhatikan kondisi David Ozora yang masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU).
Keluarga hanya bisa memantau kondisi David dari luar ruangan. David yang sempat koma, saat ini masih dalam kondisi belum sadar meski sudah sempat memberikan respons gerak.
"Kondisi masih belum sadar. Setelah kemarin ada penanganan sempat merespon satu dua kali, tapi setelah itu biasa lagi," ucapnya melalui pesan singkat kepada Beritasatu.com, Jumat (24/2/2023).
Rustam mengatakan saat ini pihak keluarga fokus pada kesembuhan David, dan menyerahkan proses hukum kepada kuasa hukum keluarga, Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
"Kami berharap kepolisian mengusut ini dengan seadil-adilnya. Pokoknya kita lebih fokus ke kesembuhan David, karena ini sudah hampir lima hari kan dan belum ada perkembangan," tambahnya.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang merupakan ayah Mario Dandy Satrio telah meminta maaf kepada keluarga David. Hal ini dikonfirmasi ayah David, Jonathan Latimahina yang juga Pengurus Pusat GP Ansor.
Sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada, keluarga David menerima kunjungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, atau Gus Yaqut pada Rabu malam (22/2/2023).
Saat ini Mario Dandy Satrio telah ditetapkan tersangka, begitu pula dengan temannya S.
Keduanya disangkakan pasal 76c Juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal lima tahun subsider dan Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman pidana maksimal lima tahun.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini