Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Minta Keterangan Ahli Migas
Jakarta, Beritasatu.com - Kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Terbaru, penyidik Polda Metro Jaya tengah meminta keterangan dari ahli migas.
"Plumpang, saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (20/3/2023).
Dikatakan Ramadhan, pemeriksaan itu untuk menentukan apakah peristiwa kebakaran tersebut termasuk force majeure atau human error.
Kemudian terkait dengan hasil pemeriksaan tersebut, Ramadhan akan menyampaikan perkembangannya secara mendatang.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan tim investigasi gabungan dari Polri dan pihak terkait akan diturunkan guna mendalami penyebab terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," kata Sigit saat meninjau langsung lokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Dari tinjauan dan laporan awal yang diterimanya, Sigit mengungkapkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Kapolri mengatakan awalnya di lokasi itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis pertamax yang dikirim dari Balongan.
Saat pengisian, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan berlebihan hingga terjadilah kebakaran.
Meski begitu, tim investigasi gabungan masih akan terus melakukan pendalaman terkait dengan sumber api awal di lokasi kejadian.
"Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim," kata Sigit.
Kapolri menyatakan tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.
Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan "scientific crime investigation" (SCI).
"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis sehingga nanti bisa kita jelaskan secara "scientific crime investigation' tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," ujar Kapolri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini