Sakit Hati Dikatai Bodoh Jadi Motif Pria Mabuk Gorok Teman di Tanah Abang
Jakarta, Beritasatu.com - Polres Jakarta Pusat telah menangkap BI yang diduga membunuh temannya sendiri di Banyuasin, Sumatera Selatan. BI diduga menusuk dan menggorok leher kawannya sendiri berinisal PW di kawasan Tanah Abang.
Polisi mengungkapkan, sakit hati karena dikatai bodoh menjadi motif BI menusuk dan menggorok leher PW di sebuah warung kaki lima di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023) dini hari.
"Motif dikarenakan karena tersangka merasa sakit hati telah dikatakan atau 'kamu bodoh'," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Hadi Siagian di Mapolres Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Hadi menuturkan, kasus pembunuhan ini bermula saat BI sedang minum-minuman keras bersama PW dan DS. Dalam keadaan mabuk, PW meracau tidak takut dengan pelaku hingga terucap kata 'kamu bodoh' terhadap pelaku. BI yang juga mabuk emosi hingga menusuk dan menggorok leher temannya tersebut.
"Akhirnya tersangka menusuk punggung korban sebanyak enam kali hingga jatuh dalam posisi terlentang dan menggorok leher korban dengan cara menggunakan pisau ke leher dan dari mulut," ucap Hadi.
Setelah menggorok leher PW, BI melarikan diri ke rumahnya di Banyuasin, Sumatera Selatan. BI saat ini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. BI dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP atau Pasal 354 ayat (2) KUHP.
"Ancaman hukuman maksimal hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 354 ayat (2) adalah maksimal 10 tahun penjara. Kemudian Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Hadi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini