Perajin Songkok Tangerang Panen Berkah di Bulan Ramadan
Tangerang, Beritasatu.com - Bulan suci ramadan membawa berkah tersendiri bagi perajin songkok atau kopiah di Kampung Gelam Timur, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Perajin songkok rumahan dengan merek Bulan Bintang Mas ini mengaku mulai mengalami peningkatan pesanan hingga 30%. Selain wilayah Jabodetabek, pesanan juga mulai berdatangan dari beberapa daerah di Jawa Tengah.
Salah seorang perajin kopiah, Oji mengatakan, peningkatan pesanan kopiah mulai terjadi sejak satu pekan sebelum memasuki bulan suci ramadan.
"Kalau bulan ramadan peningkatan memang ada, cuma enggak signifikan seperti sebelum Covid-19 melanda. Peningkatan antara 25% hingga 30% jika dibandingkan dengan hari biasanya,"ujar Oji kepada BTV, Sabtu (25/3/2023).
Dibandingkan dengan hari biasa, Oji mengaku peningkatan pesanan peci memasuki ramadan tahun ini sebanyak 2 kodi hingga 3 kodi per hari. "Awalnya, 5 kodi per hari kini meningkat menjadi 7 kodi hingga 8 kodi per harinya," imbuhnya.
Oji melanjutkan, sebelum Covid-19 melanda pesanan songkok buatannya ini bisa mengalami peningkatan 50% hingga 60% saat memasuki bulan ramadan. Namun, tahun ini pesanan sedikit menurun.
"Biasanya bulan memasuki ramadan sudah enggak ada stok, sekarang stok masih banyak. Pekerja juga masih santai, kalau dulu sebelum Covid itu pesanan banyak, sekarang masih santai," katanya.
Namun, Oji mengaku masih bersyukur pesanan kopiah atau peci buatannya masih mengalami peningkatan meski tidak banyak. Pesanan biasanya datang dari dari wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Tengah.
"Ada dari Rangkas, Pandeglang dan Jabodetabek. Kalau yang keluar Jabodetabek itu ada yang ke Cirebon, Karawang dan beberapa daerah di Jawa Tengah cuma enggak terlalu banyak," tandasnya.
Perajin songkok Bulan Bintang Mas yang sudah berdiri sejak tahun 1965 memproduksi tiga songkok khas Tangerang yang berbeda yakni songkok susun menonjol, songkok model perahu dan songkok lipat.
Untuk satu kodi kopiah harganya bervariasi mulai Rp 800.000 hingga Rp 1.100.000 tergantung kualitas bahan dan model yang dipesan. "Adapun omzet rata-rata yang didapat saat ramadan bisa mencapai Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per hari," pungkas Oji.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini