Polisi Akan Panggil Maskapai yang Diduga Terlibat Penipuan Travel Umrah

Jakarta, Beritasatu.com - Polisi akan memanggil maskapai penerbangan yang diduga terlibat dalam kasus penipuan travel umrah. Polda Metro Jaya menduga kasus penipuan travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ikut melibatkan maskapai penerbangan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihak PT Naila sempat menawarkan kepada jemaah yang tertunda perjalanannya agar mengaktifkan tiket pesawat hangus.
Polisi menduga praktik tersebut melibatkan maskapai penerbangan, sehingga tiket pesawat bisa diaktifkan kembali oleh jemaah dengan membayar sejumlah uang.
"Modusnya tiket hangus itu bisa dihidupkan lagi dengan menambah Rp 2,5 juta. Ini yang lagi diselidiki," ujar Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/3/2023).
Menurut Hengki, keterlibatan maskapai penerbangan muncul di tengah penyelidikan kasus penipuan PT Naila. Saat itu, jemaah yang ditelantarkan di Arab Saudi ternyata sempat ditunda keberangkatannya.
Para korban akhirnya harus menginap di hotel sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Mereka harus menunggu waktu keberangkatan. Tiket yang sebelumnya sudah disiapkan hangus karena telah melewati jadwal penerbangan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kejar Tiket Kereta Murah, Ribuan Pengunjung Serbu KAI Expo 2023 Hari Kedua
Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior
Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown
Asian Games 2022: Beregu Putra dan Putri Gagal Sumbang Medali, PBSI Tidak Puas
Hasto PDIP: Bung Karno Bawa Spirit Kemerdekaan Indonesia untuk Persatuan Dunia
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin