Stok Minyakita Langka, Pedagang: Seminggu Dijatah Satu Dus
Sabtu, 1 April 2023 | 16:20 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Memasuki minggu kedua bulan Ramadan, stok Minyakita masih sulit ditemukan di pasaran. Pedagang pun mengakui bahwa stok minyak subsidi dari pemerintah itu sulit untuk didapatkan.
Wawan, salah satu pedagang sembako di Pasar Mampang mengatakan, stok Minyakita ini cukup sulit ditemukan lantaran setiap pedagang hanya dijatahi sebanyak 1 dus per minggu.
"Kalau kayak Minyakita susah, jatahnya seminggu sekali 1 dus untuk pedagang. Susah kalau Minyakita, yang stabil minyak curah,” ujar Wawan kepada tim BTV, Sabtu (1/4/2023).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Minyakita di Pasar Mampang dibandrol dengan harga Rp 15.000. Harga ini lebih tinggi dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni sebesar Rp 14.000.
Wawan mengatakan, harga tersebut lebih mahal lantaran dari pemasok Minyakita sudah dijual sebesar Rp 14.000. "Sehingga, pengecer hanya dapat mengambil sedikit keuntungan dari harga tersebut," jelasnya.
Kendati demikian, Wawan mengatakan stok dan harga Minyakita untuk pekan ini masih cenderung stabil. "Eceran Rp 15.000, sebenarnya harga eceran Rp 14.000 tapi karena barangnya langka, jadi jualnya Rp 15.000. Dalam minggu ini masih stabil. Kalau stok barang ada, enggak sampai kosong,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Wawan memandang minat pembeli masih ada. Akan tetapi, dirinya memprediksi akan turun di pertengahan bulan Ramadan dan kembali naik menjelang lebaran. "Kalau minat pembeli ada, tapi entar pertengahan turun, menjelang lebaran naik lagi. Kayak gitu trennya,” tutupnya.
BERITA TERKINI
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri