Terpopuler, Pesan Terakhir Bos JNT dan Hanan Attaki Masuk NU

Jakarta, Beritasatu.com - Bos JNT Tambora meninggalkan pesan terakhir sebelum bunuh diri dan Ustaz muda Hannan Attaki hijrah dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ke Nahdlatul Ulama menjadi berita terpopuler.

Berikut adalah top news Beritasatu.com

1. Pesan Terakhir Bos JNT Sebelum Bunuh Diri Bikin Pilu
Alexander Leo Gunawan (33), kepala kantor ekspedisi JNT cabang Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, ditemukan tewas gantung diri di lantai 3 kantornya. Pesan terakhir bos JNT sebelum bunuh diri bikin pilu.

Bos JNT itu mengakhiri hidupnya pada 10 Mei 2023. Warga Jalan Gunung Sahari VIII No 22 RT 015/004, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tersebut, sebelum bunuh diri sempat menelepon istrinya.

2. Perang Bintang Bacaleg di Jatim, dari Artis hingga Crazy Rich
Memasuki hari ke-12 masa pendaftaran bakal calon (Bacalon) DPD dan bakal calon legislatif (Bacaleg), sejumlah partai politik (Parpol) terus mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur.

Begitu juga dengan KPUD Jawa Timur yang hingga hari ini, Jumat (12/5/2023) didatangi parpol dan calon perseorangan yang maju melalui jalur DPD.

3. Hanan Attaki Hijrah, Dibaiat Kiai Marzuki Masuk NU
taz muda Hanan Attaki hijrah dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan dibaiat masuk Nahdlatul Ulama (NU). Hanan Attaki berbaiat masuk NU dengan dibimbing pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, KH Marzuki Mustamar dalam acara halal bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/5/2023) malam.

Dalam video yang diunggah akun Youtube Kaki Gubes, pembaiatan Hanan Attaki ini disaksikan oleh santri dan jemaah yang hadir. Hanan Attaki berjanji atas nama Allah mengikuti ajaran dan akidah para ulama, habaib, dan kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah.

4. Terbentur Biaya, 92 Calon Jemaah Haji Asal Kuningan Gagal Berangkat
Sebanyak 92 calon jemaah haji asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, gagal berangkat pada tahun ini.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kuningan, Ahmad Sadudin, mengatakan mayoritas calon jemaah haji yang gagal berangkat, dikarenakan terbentur biaya saat harus melunasi ongkos naik haji (ONH).