Tawuran Pelajar dengan Sajam Resahkan Warga Empang Kota Bogor

Bogor, Beritasatu.com - Aksi tawuran pelajar dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di kawasan Jalan Pancasan, Kota Bogor, Jawa Barat membuat warga ketakutan. Para pelajar terlibat saling bacok di tengah keramaian jalan pada Senin (29/05/2023) petang.
Aksi tawuran yang sempat terekam kamera warga ini ditangani Polsek Bogor Barat yang langsung melakukan razia terhadap para pelajar yang berkerumun.
Seperti yang terlihat dalam rekaman video amatir warga, dua kelompok pelajar terlibat saling serang dengan menggunakan senjata tajam parang dan celurit. Tak banyak bicara, dua kelompok ini langsung saling serang di tengah keriuhan arus lalu lintas di Jalan Pancasan atau kawasan Empang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Aksi para pelajar nakal ini baru bubar setelah warga kompak menghalau mereka. Meski berhasil dibubarkan, tawuran para pelajar ini sempat membuat warga ketakutan.
Aldo (32) salah satu warga mengungkapkan aksi para pelajar ini berlangsung begitu cepat. Tanpa aba-aba, para pelajar ini langsung saling serang menggunakan senjata tajam.
"Waktu di sana kan ada yang penggalangan sumbangan. Terus mereka saling bacok begitu, saya juga langsung ke belakang karena khawatir," ungkap Aldo.
Aldo mengaku tidak mengetahui secara pastinya adanya korban dalam aksi saling bacok tersebut. Hal ini karena Aldo langsung menyelamatkan diri.
"Habis itu para pelaku langsung kabur, satu motor tertinggal," katanya.
Sementara itu pascatawuran tersebut, polisi langsung diterjunkan untuk melakukan penyekatan massa. Kapolsek Bogor Barat Kompol Ahmad Rivai mengungkapkan, selain penyekatan, pihaknya juga mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga milik pelaku.
"Nanti kita akan telusuri siapa yang menggunakan kendaraan ini terakhir, kita akan cek nanti untuk mencari pelaku," ungkap Rivai.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mourinho Siap Selamatkan Jadon Sancho yang Nasibnya Tak Jelas di Manchester United
Tragedi Siswa SD di Petukangan Utara: Jenazah Dimakamkan, Guru Pingsan
Polisi: Pelaku dan Korban Pembunuhan di Central Park Tidak Saling Mengenal
Mutasi Polri, Kapolres Jakpus Kombes Komarudin Jadi Dirlantas Polda Jatim
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin