Jelang Iduladha, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Senen Merangkak Naik

Jakarta, Beritasatu.com - Jelang Hari Raya Iduladha, harga sejumlah komoditas di Pasar Senen, Jakarta Pusat merangkak naik Sabtu (3/6/2023).

Bawang merah yang sebelumnya di jual Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 55.000 atau naik Rp 5.000 per kilogram.

Sementara, cabai rawit merah yang sebelumnya di jual Rp 40.000 naik menjadi Rp 45.000 per kilogramnya. Bahkan, harga cabai keriting merah melonjak sebesar Rp 10.000 dari sebelumnya hanya Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Selain cabai dan bawang, harga tomat pun turut mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 dari harga normal Rp 15.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram.

Teddy, salah seorang pedagang mengatakan, harga sejumlah komoditas belum kembali normal semenjak Hari Raya Idulfitri. Sementara, saat ini sudah menjelang Hari Raya Iduladha yang diduga menjadi pemicu kenaikan harga sejumlah komoditas.

Tingginya harga membuat para pedagang mengeluh. Omzet mereka turun hingga 50 persen akibat banyaknya konsumen yang mengurangi jumlah pembelian.

"Bawang sekarang Rp 55.000 sebelumnya Rp 50.000. Semenjak lebaran saja belum turun turun. Rp 55.000 naik lagi mungkin mau Iduladha kali. Cabai masih tinggi harganya, rawit merah Rp 45.000 sebelumnya Rp 40.000 atau naik Rp 5.000. Dampaknya 50 persen menurun omzet," ucap Teddy.

Selain para pedagang, naiknya harga juga turut dikeluhkan para konsumen. Harga yang mahal membuat anggaran belanja para ibu rumah tangga hanya bisa membeli sayur dan cabai saja.

"Mahal banget ya, biasanya uang belanjanya Rp 100.000 jadi nambah sekarang. Rp 100.000 saja cuma bisa beli sayur, cabai, bawang. Belum yang lain lain. Belum ikan belum apa. Semua naik," ungkap seorang ibu rumah tangga bernama Rina.

Baik konsumen dan pedagang berharap pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar.

"Ya kalau bisa pemerintah bisa diturunin gitu, jangan naik terus, setiap saat naik terus," harap Rina.