Puluhan Pelajar Nangis Massal di Polsek Cileungsi, Kenapa?

Bogor, Beritasatu.com - Puluhan pelajar menangis massal saat dipertemukan dengan orang tuanya di Polsek Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu sore (13/9/2023). Sebanyak 81 pelajar ini sebelumnya diamankan karena diduga hendak tawuran dengan membawa senjata tajam.
Mereka yang rata-rata baru saja masuk di bangku kelas 1 sekolah menengah atas (SMA) ini, menangis massal bersimpuh di kaki orang tuanya saat dipertemukan di depan kantor Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak hanya para pelajar, orang tua pun turut menangis haru melihat anaknya bebas dari kurungan yang tak lebih dari 1x24 jam.
Sebelumnya, pelajar ini diamankan polisi saat hendak tawuran di Desa Cipenjo, bersama kelompok pelajar lainnya pada Selasa (12/9/2023).
Di depan orang tua mereka, pelajar ini meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari. Sejumlah orang tua yang dihadirkan ini pun mengaku kaget setelah mendapatkan panggilan ke kantor polisi.
"WA-nya enggak diangkat. Baru kali ini dia begini tahu dari sekolah. Terpukul pasti, tetapi namanya anak ya tetap sayang. Kesal juga ada, tetapi ya kok bisa ikut-ikutan begini, nyari apa coba untungnya apa," ujar Rosita, salah seorang orang tua.
Meski ada satu pelajar yang terluka akibat tawuran, tetapi kedua belah pihak sepakat ditempuh dengan cara restoratif justice.
"Hasil mediasi menyimpulkan para siswa tersebut kami kumpulkan dipulangkan masing-masing kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. Untuk saat ini tidak terbukti melakukan kriminalitas, kecuali penganiayaan terhadap satu orang dan hasilnya restorative justice," ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen.
Setelah mendapatkan pengarahan, seluruh remaja yang diamankan dipersilakan untuk pulang bersama orang tua mereka. Sejumlah barang bukti seperti telepon genggam dan juga motor juga telah diserahkan ke pemiliknya masing-masing.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

DLHK Sebut Busa Putih di Kali Cimanggis Adalah Limbah Deterjen

Lama Dinanti, Tesla Cybertruck Akhirnya Dikirim ke Konsumen Mulai 30 November

Ratusan Warga Lampung Selatan Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian Tetap

Dikeroyok Teman Sekelas, Siswa SMP di Ngawi Sampai Alami Kejang

Terungkap Pesan Luhut kepada sang Menantu Maruli Simanjuntak yang Dilantik Jokowi Jadi Kasad

LaporGub Jateng Unjuk Gigi di Festival Media Digital Pemerintah KPK RI

Serangan Malware Amos Targetkan Pengguna Mac Pakai Pembaruan Browser Palsu

Terobos Pintu Perlintasan, Mobil SUV Dihantam Kereta di Tambora

Investasi BCA untuk Keamanan Siber Naik 3 Kali Lipat Sejak 2021

Kasad Maruli: Saya Akan Pastikan TNI AD Netral di Pemilu 2024

Menko Marves Luhut Menangis Haru di Pelantikan Menantunya

Polisi Ringkus Buruh Cabuli Siswi SMA di Serang

Elon Musk Dukung Israel, MUI Ajak Boikot Twitter dan Tesla

MAKI Nilai Laporan Korupsi Kementan Mangkrak 3 Tahun, Tanggung Jawab Pimpinan KPK

Kimia Farma Pertimbangkan IPO Anak Usaha Pascapemilu
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo