ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Heru Budi Minta PAM Jaya Atasi Krisis Air Bersih di Kalideres

Penulis: Agnes Valentina Christa | Editor: FER
Sabtu, 16 September 2023 | 19:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat mengunjungi ruang terbuka hijau atau RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu, 16 September 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat mengunjungi ruang terbuka hijau atau RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu, 16 September 2023. (Beritasatu.com / Agnes Valentina Christa)

Jakarta, Beritasatu.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, meminta PAM Jaya segera bertindak untuk mengatasi permasalah suplai air bersih yang dialami oleh warga di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Sejumlah warga yang tinggal di wilayah Kalideres, Jakarta Barat saat ini tengah mengalami kesulitan pasokan air bersih sejak pekan lalu. Krisis ini terjadi akibat efek musim kemarau panjang dan buruknya kualitas air tanah di wilayah tersebut.

"Jadi gini, saya selalu monitor dan minta kepada Dirut PAM Jaya untuk mensuplai air bersih," ungkap Heru Budi saat kunjungan kerja ke RTH Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2023).

Heru Budi mengatakan, PAM Jaya juga telah diminta untuk membangun tempat penampungan air bersih skala besar atau reservoir di beberapa titik strategis, yang bisa melayani kebutuhan warga di Kalideres, Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

Pembangunan tempat penampungan air skala besar atau reservoir itu merupakan hasil kerja sama dengan pihak swasta, sehingga diharapkan dapat terealisasi secara optimal.

"Saya mendapatkan laporan bahwa PAM Jaya mau bikin tempat penampungan air skala besar atau reservoir cukup banyak di sejumlah titik strategis, kerja sama sama swasta," tandasnya.

Heru Budi menambahkan, krisis air bersih yang dialami oleh warga di wilayah Kalideres tengah menjadi perhatian utama dari Pemprov DKI Jakarta, dan meminta warga untuk tenang.

"Itu menjadi perhatian dari pemerintah untuk supaya masyarakat bisa mendapatkan air bersih," pungkasnya.

Diketahui, warga Kalideres, Jakarta Barat telah mengalami masalah pasokan air bersih sejak sebulan lalu namun, situasi tersebut diketahui semakin parah sejak sepekan lalu tepatnya awal September 2023.

Penyebab dari krisis tersebut akibat musim kemarau, buruknya kualitas air tanah yang berwarna kuning dan asin, hingga karena bermasalahnya intalasi hutan kota. Sehingga membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih dan harus bergantung kepada ketersediaan pasokan air oleh pihak PAM JAYA.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Hujan Saat Pilpres 2024, 25 Kelurahan di DKI Rawan Banjir

Hujan Saat Pilpres 2024, 25 Kelurahan di DKI Rawan Banjir

MEGAPOLITAN
Pj Gubernur DKI: Sanksi Pemecatan bagi ASN yang Tak Netral

Pj Gubernur DKI: Sanksi Pemecatan bagi ASN yang Tak Netral

BERSATU KAWAL PEMILU
Pengumuman UMP Jakarta 2024, Kediaman Heru Budi Dijaga Ketat Aparat

Pengumuman UMP Jakarta 2024, Kediaman Heru Budi Dijaga Ketat Aparat

MEGAPOLITAN
UMP DKI Jakarta 2024 Naik 3,38 Persen Jadi Rp 5,06 Juta

UMP DKI Jakarta 2024 Naik 3,38 Persen Jadi Rp 5,06 Juta

MEGAPOLITAN
Tanam 700 Pohon di Jabodetabek, WIKA Realisasikan 2.100 Ton Dekarbonisasi bagi Indonesia

Tanam 700 Pohon di Jabodetabek, WIKA Realisasikan 2.100 Ton Dekarbonisasi bagi Indonesia

MEGAPOLITAN
Hujan Belum Merata, 85.359 Warga Cirebon Masih Kesulitan Dapatkan Air Bersih

Hujan Belum Merata, 85.359 Warga Cirebon Masih Kesulitan Dapatkan Air Bersih

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT