IRT di Ciputat Nyaris Diperkosa Debt Collector FIF dengan Dalih Ringankan Angsuran

Tangerang Selatan, Beritasatu.com - Seorang Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum debt collector karena menunggak angsuran motor. Korban bahkan nyaris diperkosa oleh pelaku dengan dalih meringankan biaya angsuran.
NN (Neni), 40 tahun, seorang ibu rumah tangga ini menjadi korban pelecehan oknum debt collector di rumah kontrakannya pada 16 September 2023 lalu. Sambil menangis, korban bersama suaminya mendatangi kantor leasing motor FIF yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Rempoa, Tangerang Selatan, Sabtu (23/9/2023) malam, untuk meminta tanggung jawab.
Sebelumnya, seorang oknum debt collector mendatangi rumah korban untuk menagih angsuran motor yang menunggak selama dua bulan. Namun, pelaku justru berbuat tidak senonoh dengan menerobos masuk ke dalam rumah tanpa izin, bahkan pelaku juga sempat meraba paha sambil memainkan alat kelamin pelaku di hadapan korban.
Tidak sampai di situ, korban juga sempat dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku dengan dalih meringankan biaya angsuran motor korban. Merasa tidak nyaman korban akhirnya berteriak, tetapi belum sempat ditangkap oknum debt collector tersebut keburu kabur.
"Aku udah teriak-teriak, kata aku lu gak sopan yah, ada orang yang punya kontrakan lewat aku panggil, terus dia cepet-cepet pakai sepatu terus pergi, terus saya bilang ke tetangga yang lain kalau cara nagih dia gak sopan," kata Neni.
Sementara itu, Kepala Pos FIF Rempoa, Kun Muhammad Ramdan, mengatakan aksi pelecehan yang dilakukan karyawannya sudah di luar pengawasan pihak perusahaan. Bahkan pihak leasing juga mengaku sudah membekali karyawannya dengan standar operasional perusahaan.
"Kalau masalah ada pelecehan pun kita enggak tahu, dan ada aduan dari konsumen, setiap karyawan FIF, kolektor di lapangan pun tetap kita bekali sopan santun. Pengakuan kolektornya yah tetep dia nagih sesuai prosedur artinya mengucap salam dipersilahkan masuk sama konsumennya, kalo masalah ibaratnya ada delik ini di luar kuasa kita, di luar pengawasan kita," ujarnya.
Korban sendiri berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi. korban berharap agar pelaku bisa segera ditangkap untuk diproses secara hukum.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kepala BKKBN Dorong Isu Stunting Dijadikan Bahan Kampanye Pemilu 2024

Bamsoet Sebut Pasar Motor Besar Masih Banyak Peminat

Lirik Lagu Wait dari Dino Seventeen dan Terjemahannya

Prediksi Arsenal vs Lens: The Gunners Siapkan Pembalasan demi Tiket 16 Besar

Tanggapi Megawati, Nusron: Presiden Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat dari pada Petugas Partai

Hasil Liga Champions: Barcelona Lolos, Porto dan Shakhtar Berebut 1 Tiket ke 16 Besar

Lolos ke Final Piala Dunia U-17, Pelatih Prancis: Kami Kaget Bakal Lawan Jerman

Kepala Bapanas Pastikan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting Tepat Sasaran

Banyak Tekanan dari Dunia, Pengamat Yakin Israel-Hamas Berdamai

Ibunda Virgoun Akui Lebih Dahulu Jatuh Cinta kepada Jordan Ali

Apindo Beberkan 3 Tantangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

6 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap, 2 Anggota TNI

Runner Up di Sirkuit Internasional Sepang, Alvin dan Avila Bahar Puas

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

2024, Penjualan Alat Berat United Tractor Diproyeksi Terkontraksi Imbas Pemilu
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo