Jadi Korban Perundungan Pelajar Pria, 2 Siswi di Bekasi Luka-luka hingga Trauma Berat

Bekasi, Beritasatu.com - Dua siswi Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban kasus perundungan oleh sejumlah pelajar pria. Kedua korban kini mengalami trauma berat dan luka-luka.

Kasus perundungan ini viral di media sosial. Korban berinisial N dan M mendapat perlakuan kasar dari sejumlah pelajar laki-laki, di mana korban dijambak sampai dicekik. Kejadian ini pun membawa kedua korban melaporkan pelaku ke Polres Metro Bekasi.

Petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA2A), Lukitawati mengatakan, insiden ini dilatarbelakangi karena pelaku tidak terima ditegur oleh korban. Ketika itu korban menegur pelaku agar tidak memacu kendaraannya dengan kencang.

"Anak-anak hanya menegur jangan membawa motor terlalu kencang. Namun si anak yang melakukan pemukulan tidak terima," kata Lukitawati, Selasa (3/10/2023).

Kemudian para pelaku mengajak korban menuju tempat yang sepi di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Di tempat itu, korban dianiaya oleh pelaku.

"Waktu itu ada 25 orang yang ikut ke sana kalau mereka (korban) 4 orang, tetapi yang dua orang tidak dipukul yang dua orang dipukul," jelas dia.

"Sudah diproses laporannya dan melakukan visum ke RSUD Kabupaten Bekasi," lanjut Lukitawati.

Menurut Lukitawati, kedua korban mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut. Mereka merasa takut keluar rumah dan bertemu dengan teman-temannya.

"Trauma berat karena kejadian ini anak-anak merasa takut perlu pendampingan psikologi karena aktivitas sekolah sementara dari rumah," ungkapnya.