Awal Desember Dihapus Tiket KRL Kelas Ekonomi

PT Kereta Api Commuter Jabodetabek menghapus Kartu Trayek Bulanan (KTB) untuk PNS dan Kartu Langganan Sekolah (KLS) mulai 1 Desember mendatang.

PT Kereta Api Commuter Jabodetabek(KCJ) dipastikan menghapus penggunaan Kartu Trayek Bulanan (KTB)untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kartu Langganan Sekolah (KLS)yang biasa digunakan oleh pelajar kelas ekonomi per 1 Desember 2011mendatang. Keputusan diambil akibat dari maraknya penyalahgunaan tiket oleh penumpang.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia(KAI) Daops I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, menjelaskan, penghapusan penggunaan kedua tiket termasuk dalam upaya program penertiban penumpang yang tengah dilakukan guna mengurangi potensi kerugian yang dialami PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

"Penggunaan tiket jenis KTB dan KLSkelas ekonomi dipastikan dihapus mulai 1 Desember 2011. Pertimbangannya karena sudah banyak disalahgunakan dan tidak sesuai peruntukkan," kata Mateta, hari ini.

Menurutnya, khusus untuk DKI Jakarta,penggunaan tiket KTB dan KLS tidak terlalu banyak. Untuk KTB, setiap bulan PT KCJ hanya mengeluarkan sebanyak 500 tiket, sedangkan tiket jenis KLS sebanyak 200 tiket.

Pasca-dilakukannya operasi penertiban dalam penerapannya di lapangan juga banyak ditemukan tiket KTB dan KLS palsu. Kondisi ini juga yang memaksa harus dihentikan pelayanan tiket KLB dan KLS. Untuk itu, terhitung mulai awal November, PT KCJ tidak melayani perpanjangan kedua tiket tersebut.

Mateta menegaskan, untuk sementara PTKAI belum menetapkan tiket pengganti sejenis. Masyarakat pengguna KRLyang sudah terbiasa menggunakan kedua tiket jenis KLb dan KLS sudah disosialisasikan untuk beralih menggunakan tiket biasa yang bisa didapatkan di setiap loket stasiun KA Jabodetabek.

"Sosialisasi penghentian layanan tiket sudah dilaksanakan di stasiun-stasiun dengan memasang pengumuman. Kami harap masyarakat KRL kelas ekonomi bisa beralih menggunakan tiket biasa seperti penumpang lain," ucap Mateta.

Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menjelaskan, penghapusan tiket berlangganan KRL jenis KTB dan KLS secara umum tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pelayanan penumpang. Hanya saja, PT KAI melalui anak perusahaannya PT KCJ harus mampu memastikan bisa dioperasikannya sistem e-ticketing pada akhir 2012.

"Kuncinya sistem e-ticketing harus bisa mulai dioperasikan sebelum akhir 2012. Masyarakat tentu akan bisa lebih dipermudah dengan adanya pengoperasian sistem tiket ini,"kata Djoko.

Sumber: SP