Penundaan Pembangunan LRT Paling Cepat 4 Bulan
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan untuk menunda pembangunan Light Rail Transil (LRT). Penundaan akan dilakukan kurang lebih empat bulan ke depan.
"Intinya karena PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih review basic design dan butuh waktu. Saya konsultasi dengan konsultan itu kira-kira empat bulan," kata Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Sutanto Soehodho di Balai Kota, Jakarta, Senin (18/1).
PT Jakpro yang ditunjuk untuk membangun LRT, akan melihat kembali desain awal moda transportasi rel tersebut. Kendati demikian, Sutanto mengaku belum mengetahui apakah nantinya trase LRT akan berubah atau tidak.
"Kami harus mengusulkan kembali ke Menteri Perhubungan," ujar Sutanto seperti dilansir laman berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Sutanto mengakui, ada tumpang tindih trase LRT dengan Mass Rapid Transit (MRT) untuk koridor barat-timur. Setidaknya ada sembilan stasiun yang saling bersinggungan di kawasan Cempaka Putih-Kemayoran.
Oleh karena itu, dia menambahkan, karena kedua moda transportasi berbasis rel ini harus membangun sarana dan prasarana, maka penentuan trase dinilai sangat penting.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan