Jakarta- Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading masih melakukan penyelidikan atas kasus terjatuhnya seorang anak dari salah satu unit Apartemen City Home Mal Of Indonesia (MOI) di Jalan Boulevard Barat, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (2/4) lalu.
Sebelumnya, seorang anak tewas dengan kondisi mengenaskan ketika terjatuh dari salah satu unit apartemen dan membuat para penghuni apartemen di lokasi tersebut gempar.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono, mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab dan dari mana bocah malang tersebut terjatuh.
"Dari data awal kita temukan korban bernama Arciveda masih berusia 12 tahun, korban diduga kuat terjatuh saat bermain karena di luar pengawasan orangtuanya," ujar Argo, Minggu (3/4) saat dihubungi.
Menurutnya, pihak kepolisian saat ini masih memeriksa saksi yang menyaksikan terjadinya peristiwa anak terjatuh tersebut, meski polisi mengalami kesulitan karena di sekitar lokasi jatuhnya anak tersebut tidak terdapat rekaman kamera pengintai.
"Kami masih berkoordinasi dengan pengelola apartemen untuk mengecek rekaman CCTV (Closed Circuit Television), pihak keluarga juga sudah kita hubungi," tambahnya.
Dikatakannya, peristiwa naas yang menimpa anak tersebut terjadi pada Pukul 11.08 WIB kemarin, saat itu korban meminta izin kepada orangtuanya untuk pergi bermain bersama adiknya ke penyewaan video game yang ada di lantai dasar lingkungan apartemen.
"Saat korban ini hendak berangkat bersama adiknya ke warnet itulah kemungkinan besar korban terpisah dari adiknya dan karena tidak ada yang mengawasi, korban terjatuh ke lantai parkiran," lanjut Argo.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan korban sempat dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, namun karena mengalami luka dalam maka nyawa korban tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dalam perjalanan menuju RS.
"Kami mengimbau kepada seluruh penghuni apartemen untuk lebih mengawasi anggota keluarga mereka terutama yang anak-anak agar tidak kembali terjadi hal serupa," tutupnya.
Sumber: Suara Pembaruan