Antisipasi Tawuran, Polisi Turunkan 1 Kompi Brimob

Jakarta - Polda Metro Jaya, menurunkan satu kompi personel Brimob dan Sabhara untuk mengantisipasi terjadinya tawuran di sekitar Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat dan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
"Kita menempatkan satu kompi Brimob dan Sabhara. Ada anggota Lantas juga dan pasukan anti huru-hara yang ada di antara (kawasan) Manggarai dan Tambak. Kapolres Jaksel dan Jakpus juga menempatkan personelnya dan melakukan musyawarah. Penempatan anggota di sana dengan harapan masyarakat dapat beraktivitas secara nyaman dan aman," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/3).
Menyoal sampai kapan akan dijaga, Argo menuturkan, sampai masyarakat merasa aman dan nyaman.
"Nanti tunggu saja sampai masyarakat merasa aman dan nyaman. Kalau merasa nyaman kita nanti sistemnya patroli dialogis. Nanti ada patroli roda dua dan roda empat, nanti bertemu warga apa saja yang dibutuhkan warga," ungkapnya.
Ia menuturkan, Polri telah berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk mencari akar permasalahan dan solusi agar tawuran tidak terjadi kembali.
"Tentunya kita koordinasi dengan Pemda terkait kasus tersebut. Apalagi ini bukan pertama dan terus berulang. Kita terus cari akar permasalahanya dan solusi seperti apa. Koordinasi juga dilakukan dengan warga sekitar agar kejadian ini tidak terulang dan kita fasilitasi dari Polri dan Pemda. Kita dari polisi menunggu saja, tapi tetep kita jadi fasilitator," katanya.
Dia menyampaikan, negosiasi damai yang dilakukan Camat setempat sudah beberapa kali dilakukan.
"Sudah beberapa kali memediasi dimotori Camat dari Jaksel dan Jakpus di sana dengan harapan jangan lagi terjadi tawuran. Karena tawuran kan tidak menguntungkan," jelasnya.
"Ya untuk solusi akan kita tawarkan kepada warga setempat karena yang tahu budaya lokal kan masyarakat sekitar. Bagaimana cara penyelesaian itu kan warga. Kita mendukung Pemda dalam mencari solusi dan kami membackup saja dan berharap solusi itu dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Ia pun mengimbau, kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing sehingga terjadi tawuran.
"Jangan sampai ada permasalahan di sana. Jangan terpancing, lalu menurut sama orang tua, kalau dibilang jangan ikutan yah nurut," tandasnya.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKINI
Megawati dan 3 Ketum Parpol Gelar Rapat Mingguan Pemenangan Ganjar
Prediksi Asian Games Uzbekistan vs Indonesia: Garuda Muda Berharap kepada Sananta
Gerindra: Penentuan Cawapres Prabowo Sudah Tahap Pematangan Akhir
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin