Jakarta, Beritasatu.com - Transportasi di Ibu Kota perlu diatur kembali, karena merupakan sumber utama polusi udara. Transportasi pribadi perlu dikurangi dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas transportasi publik. Angkutan massal ini penting dikembangkan agar masyarakat yang beraktivitas di Jakarta dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo kepada wartawan yang menemuinya di Gedung DPR, baru-baru ini.
Ia menyerukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi transportasi. Menurutnya, kini saatnya penggunaan kendaraan pribadi dikurangi seraya membenahi angkutan massal. Tak cuma itu, emisi gas buang kendaraan juga harus diperiksa rutin agar udara Jakarta terkendali dari bahaya polusi yang tak sehat.
“Uji emisi kendaraan harus dilakukan berkala, mengurangi kendaraan pribadi, dan memperbanyak angkutan publik,” kata Bamsoet, sapaan akrab ketua DPR itu.
Selain mengatur transportasi, politisi Partai Golkar itu juga meminta agar taman-taman terbuka hijau diperbanyak. Jumlah hutan kota juga perlu ditambah. "Ini penting untuk melestarikan ekosistem kota menjadi lebih sehat dan segar," katanya.
Seperti diketahui berdasarkan data AirVisual, Jakarta diklaim sebagai kota nomor satu terpolusi di dunia. Data ini menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
Semua kementerian, sambung Bamsoet, juga harus bersinergi dan membantu Pemprov DKI membersihkan udara dari bahaya polusi. Wilayah-wilayah di Jakarta yang kualitas udaranya paling buruk harus dipetakan dengan baik. Dengan begitu, wilayah-wilayah tersebut bisa mendapat penanganan segera dengan membenahi lingkungannya.
Sumber: BeritaSatu.com