Bogor, Beritasatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelontorkan anggaran daerah Rp 100 miliar untuk mempersiapkan Stadion Pakansaru dan aksesibilitasnya untuk pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Meski belum dipastikan Stadion Pakansari akan menjadi salah satu venue dalam helatan Piala Dunia 2021 mendatang, namun Bupati Bogor Ade Yasin sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam peninjauan itu, Jumat (1/11/2019), bupati menilai kondisi lapangan yang ada saat ini layak dan baik untuk digunakan.
Meski demikian, ia mengakui banyak tempat di luar lapangan yang perlu diperbaiki, salah satunya media center dan banyak ruangan harus dicat ulang serta perbaikan lainnya.
“Banyak yang harus diperbaiki. Untuk stadion sendiri dianggarkan Rp 10 miliar. Sedangkan aksesibilitas dari mulai Tol Sentul hingga stadion Rp 90 miliar dari APBD,” kata Ade Yasin.
Penataan stadion dan akses itu diharapkan rampung pada tahun 2020 sebab pada tahun 2021 venue pertandingan yang ditunjuk jadi penyelenggaraan pertandingan sudah harus siap pakai.
"Jadi kita persiapan infrastruktur dan stadion, banyak yang harus dibenahi termasuk juga kita harus melengkapi fasilitas disabilitas. Pada intinya kita siap untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20," kata Ade.
Ade pun berharap perhelatan bola internasional tersebut menjadi multiefek bagi Kabupaten Bogor. Pun tidak menyebut angka rupiah yang akan didapat, namun keuntungan Stadion Pakansari diharapkan bisa meningkatkan pariwisata dan usaha kecil di Kabupaten Bogor.
“Mungkin keuntungan berlangsungnya Piala Dunia U-20 di Pakansari bisa mendatangkan pendapatan tersendiri bagi penginapan. Pengaruhnya juga bisa bersinggungan dengan daerah sekitar Depok, Kota Bogor, mungkin Cianjur,” kata Ade.
Secara estetika, dirinya mengaku sudah memberikan perintah untuk mensterilkan kawasan tersebut. Kawasan stadion yang dipenuhi PKL tersebut jarang disentuh oleh Satpol PP. Sehingga kondisi di sekitar stadion akhirnya terlihat kumuh.
“Taman-taman dan lahan itu harus dipercantik lagi. Kita harus siap menjadi tuan rumah yang baik dan bisa memberikan fasilitas yang memadai,” tegasnya.
Tak hanya PKL, bagian dalam stadion juga harus kembali direnovasi. Banyak sisi-sisi yang rusak akibat kurangnya perhatian.
Soal aksesibilitas, Pemkab akan melakukan percepatan pengembangan dan perbaikan jalan. Terutama akses keluar Tol Sentul menuju ke arah Pakansari. Bahkan Ade berinisiasi menyiapkan bus pariwisata untuk beroperasi di kawasan Stadion Pakansari.
Sumber: BeritaSatu.com