Jakarta, Beritasatu.com - Polisi masih mendalami motif dua eks pegawai Starbucks Sunter Mall, Jakarta Utara yang diamankan polisi terkait kasus mengintip bagian sensitif pelanggan melalui CCTV. Dalam pemeriksaan kedua pemuda berinisial D (20) dan K (21) mengaku, mereka mengenal korbannya.
"Polisi masih mendalami motif di balik itu. "Keduanya masih kita periksa apa motifnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dampingi Kapolres Jakarta Kombes Budhi Herdi Susianto kepada SP, Jumat (3/7/2020).
Jubir Polda Metro Jaya itu mengatakan sejauh ini kedua pelaku masih berstatus saksi. Polisi masih melakukan klarifikasi motif keduanya melakukan tindakan tercela itu. Pihak penyidik Polres Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan atas kasus itu sambil menunggu laporan dari pihak korban.
"Hingga kini masih tahap penyelidikan. Untuk proses hukumnya lebih lanjut harus ada laporan dari korban," ujar Kombes Yusri.
Kedua eks pegawai Starbucks Sunter Mall, D dan K yang diketahui mengintip bagian sensitif pelanggan lewat CCTV diamankan penyidik Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (2/7) malam. Penyidik masih mendalami motif dan niat kedua pelaku tersebut.
Polisi tidak dapat mentoleransi perbuatan kedua pelaku, apalagi keduanya sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia.
Seperti diketahui, video mengintip bagian sensitif pelanggan beberapa hari lalu viral dari unggahan Instagram Story seorang pria. Bersama rekannya, dia memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta agar kamera di-zoom menyorot bagian dada seorang pelanggan perempuan. Di video itu, terdengar pula mereka tertawa.
Sumber: BeritaSatu.com