Jakarta, Beritasatu.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad, pengelola Ruas JORR seksi E1, E2 dan E3, mulai 11 Agustus 2020 pukul 00.00 WIB akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 yang khusus melayani transaksi tol arah Jati Asih.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Oemi Vierta Moerdika mengatakan pengoperasian GT Cikunir 4 bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan dan mengurai beban transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikunir 2 terutama dari arah Cikampek dan sekitarnya menuju berbagai wilayah di Jakarta.
Dalam operasinya, GT Cikunir 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih/Jagorawi/P. Indah/Serpong. Sedangkan GT Cikunir 2 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa/Bintara atau Tanjung Priok.
Dipisahnya lajur transaksi antara kendaraan menuju arah Jati Asih dan arah Tanjung Priok ini, maka kendaraan yang masuk Cikunir 2 arah Tanjung Priok tidak dapat lagi memotong jalur untuk masuk jalur arah Jati Asih.
Oemi ingin, perubahan atau pemisahan lalulintas di GT Cikunir 2 ke GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 2 dapat mengantisipasi antrean saat transaksi di gerbang tol berlangsung. Lebih jauh pengoperasian GT Cikunir 4 juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas GT Cikunir 2.
"Sekarang GT Cikunir 2 punya 12 gardu (7 GTO Multi dan 5 Oblique Approach Booth/OAB). Beroperasinya GT Cikunir 4, total menjadi 15 gardu di mana 8 gardu milik GT Cikunir 4 (5 GTO Multi, 1 GTO dan 2 OAB) yang melayani pengguna jalan menuju Jatiasih atau Jagorawi atau Serpong. Adapun 7 gardu lainnya milik GT Cikunir 2 (5 GTO Multi dan 2 OAB) untuk pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa atau Bintara/Tanjung Priok," papar Oemi.
Ia memastikan, tidak ada perubahan tarif dengan pengoperasian GT Cikunir 4. Karena tarif yang dikenakan tetap pada tarif JORR yang berlaku saat ini yaitu Rp 15.000 (Golongan 1), Rp 22.500 (Golongan 2), Rp 22.500 (Golongan 3), Rp 30.000 (Golongan 4) dan Rp 30.000 (Golongan 5).
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan.
Sumber: BeritaSatu.com