Bekasi, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Polrestro Bekasi Kota serta Kodim 0507/Kota Bekasi menggelar perlombaan RW Siaga pencegahan Covid-19. Sebanyak 1.013 RW mengikuti perlombaan RW Siaga Terbaik yang akan dinilai dari unsur pemerintah daerah, Polri dan TNI.
“Konsep RW Siaga terbagi menjadi tiga kriteria yakni RW Siaga Zero Covid-19 yang leading sector dari Pemerintah Kota Bekasi. Lalu, RW Zero Kriminal yang menjadi leading sector dari jajaran Polres Metro Bekasi Kota. Dan terakhir, RW Siaga Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kemasyarakatan menjadi leading sector anggota Kodim 0507/Kota Bekasi,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (11/8/2020).
Ketua RW yang dikumpulkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, hari ini adalah dari Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna, dan Pondokgede. Mereka diberi penjelasan mengenai penerapan konsep RW Siaga Tingkat Kota Bekasi yang diperlombakan. Menyusul berikutnya, para Ketua RW dari kecamatan lain di hari yang berbeda.
Rahmat Effendi bersama Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko dan Dandim 0507/Kota Bekasi Letkol Arm Iwan Aprianto melakukan sosialisasi penilaian RW Siaga Tingkat Kota Bekasi.
“Melihat beberapa wilayah yang sudah banyak menerapkan Kampung Siaga, Pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi tindakan tersebut karena itu adalah salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh warga untuk mencegah penularan Covid-19,” tuturnya.
Pemkot Bekasi menyediakan penghargaan berupa insentif pembangunan sarana dan prasarana wilayah sebesar Rp 1 miliar yang terpilih sebagai RW Siaga terbaik.
“Kegiatan ini, dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap tempat,” imbuhnya.
Ada beberapa indikator penilaian RW Siaga, yakni:
A. RW Siaga Zero Covid-19
1. Persebaran kasus Covid-19 di lingkungan RW.
2. Penerapan standar protokol kesehatan.
3. Inovasi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
4. Partisipasi warga masyarakat dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
5. Kelengkapan sarana dan prasarana penanganan Covid-19.
B. RW Siaga Zero Kriminalitas
1. Jumlah kasus kriminalitas di wilayah RW.
2. Adanya sarana dan prasarana penunjang keamanan.
3. Adanya standar operasional prosedur (SOP) keamanan.
4. Adanya tertib administrasi penyelenggaraan keamanan.
5. Adanya personel keamanan yang terlatih.
6. Pembinaan keamanan secara rutin oleh Bhabinkamtibmas.
7. Adanya inovasi dalam penyelenggaraan keamanan.
8. Adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan keamanan.
9. Adanya dukungan dan bantuan dari pemangku kepentingan.
C. RW Siaga Ketahanan Pangan/Ekonomi Kerakyatan
1. Adanya aktivitas ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
2. Aspek ketersediaan pangan/produk ekonomi unggulan.
3. Adanya produk pangan/usaha unggulan.
4. Adanya inovasi dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
5. Adanya dukungan dan bantuan dari stakeholders dalam ketahanan pangan/ekonomi kerakyatan.
Sumber: BeritaSatu.com