Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 123 anak yatim yang terdampak pandemi Covid-19 dan merupakan warga Kemayoran, mendapatkan santunan dari Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran).
Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Biwodotomo Witoradyo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin PPK Kemayoran untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi.
"Kami selaku pengelola kawasan Kemayoran memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Salah satunya dengan santunan anak yatim ini. Karena masih banyak anak-anak yang sulit untuk sekolah dan biaya hidup sehari-hari khususnya di masa pandemi," ujar Biwodotomo Witoradyo, dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2020).
Dikatakan, merupakan tugas PPK Kemayoran untuk ikut bersama-sama membantu masalah sosial yang dihadapi masyarakat sekitar.
BACA JUGA
Ia mengungkapkan, dampak pandemi berpengaruh terhadap dunia usaha, termasuk dalam pelayanan kerja sama dengan mitra, karena situasi seperti sekarang banyak rencana yang tertunda.
"Kami sebagai badan layanan umum memperoleh pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang menjadikan kami berkontribusi pada masyarakat sekitar dan negara. Penyewaan tempat bisnis dan komersial memang ada pengaruh dari pandemi Covid-19 ini, unit yang kami sewakan kami upayakan untuk pembicaraan, duduk bersama mencari solusi bersama. Dampaknya tidak sampai 20% penurunannya. Kami harap hingga akhir tahun ini bisa pulih dan lebih baik lagi," tandas
Ketua DKM Masjid Akbar Kemayoran, Ali Khafiyah mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan PPK Kemayoran terhadap warga sekitar masjid. Ia juga meminta para jamaah untuk dalam beribadah tetap menjalankan prokotol kesehatan.
"Kita selalu ingatkan kepada para jamaah untuk selalu menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) saat melaksanakan ibadah berjemaah ataupun sholat lima waktu," kata Ali.
Sumber: BeritaSatu.com