Bekasi, Beritasatu.com – Setelah merendam perumahan yang berada di hulu Kali Bekasi, banjir kini merendam permukiman warga yang berada di hilir Kali Bekasi. Warga berharap,pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) segera melakukan normalisasi Kali Bekasi agar persoalan banjir di hulu dan hilir Kali Bekasi segera teratasi.
Sepanjang Sabtu dan Minggu (24-25/10/2020) Kota Bekasi sama sekali tidak diguyur hujan. Tetapi hujan deras hanya terjadi di wilayah Bogor, yakni hulunya Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Kedua aliran sungai ini menyatu menjadi Kali Bekasi. Debit air di Kali Bekasi merupakan akumulasi debit air dari Sungai Cileungsi dan Cikeas. Tanpa disertai hujan di Kota Bekasi, luapan Kali Bekasi merendam permukiman warga hingga ketinggian 170 cm.
Di sepanjang Kali Bekasi terdapat beberapa perumahan warga seperti Villa Jatirasa, Perum Pondokgede Permai (PGP), Kemang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Kemang Pratama serta beberapa permukiman warga lainnya. Sedangkan di Kabupaten Bekasi, Kali Bekasi telah meluap dan merendam beberapa permukiman warga seperti Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera (BAS), Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.
“Ketinggian air mencapai 120 cm, karena luapan Kali Bekasi,” ujar salah satu warga, Aries (30), Minggu (25/10/2020).
Sedikitnya, 175 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di perumahan tersebut. “Warga mengungsi ke Musala Baitussalam,” imbuhnya.
Dia berharap, pemerintah melakukan normalisasi Kali Bekasi. “Rencananya, tahun ini atau tahun depan dilakukan normalisasi Kali Bekasi, warga menunggu realisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C), Puarman, menambahkan sebanyak 5.500 KK atau 22.000 jiwa terdampak banjir di Perum Villa Nusa Indah 1, Villa Nusa Indah 2 dan Perumahan Bumi Mutiara.
“Ada sekitar 150 jiwa yang sudah dievakuasi semalam dan 1.100 jiwa telah mengungsi,” ujarnya.
“Warga berharap, percepatan normalisasi sungai sudah menjadi kebutuhan yang mendesak,” imbuhnya.
Sejak pukul 05.00 WIB, banjir karena luapan Kali Bekasi berangsur-angsur surut.
Sumber: BeritaSatu.com