Bogor, Beritasatu.com - Guna pencegahan penyebaran covid-19 di tempat wisata, Puncak Bogor, Polres Bogor akan meminta para pelancong kembali pulang bila kedapatan tidak menggunakan masker atau patuh protokol kesehatan.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, meminta masyarakat yang berkendara hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan 3M selama dan setelah meninggalkan objek tujuan wisata di Puncak.
“Untuk yang memasuki kawasan puncak dan jalur alternatifnya jika tidak menggunakan masker dan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan kami lakukan putar balik,” papar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra, Sabtu (31/10/2020).
kata dia, selama tiga hari masa libur panjang sejumlah titik terpantau memang mengalami kepadatan, pun demikian masih terpantau ramai lancar. Beberapa titik antrean kendaraan terpantau seperti di Simpang Gadog, Simpang Megamendung, Tanjakan Selarong, Pasar Cisarua, Simpang Safari, Warung Kaleng, hingga Masjid Atta'awun.
"Rata-rata kecepatan kendaraan 15-20 Km/jam. Hal demikian disebabkan cukup banyaknya animo wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata dan restoran di sekitar titik antrian tersebut," kata Fitra.
Polres Bogor menyarankan agar pengendara dengan tujuan Cianjur, Bandung, dan Cimahi bisa menggunakan dua jalur alternatif lain yakni Jonggol dan Sukabumi.
"Saya menyarankan agar tidak melalui jalur Puncak. Sebaiknya melalui jalur exit (keluar) di Cibubur, kemudian tembus di Jonggol, kemudian tembus di Cianjur," kata Fitra.
Untuk waktu tempuh Jakarta hingga Cianjur via Jonggol dapat dilalui dengan waktu sekitar 2 jam
45 menit.
Alternatif kedua, yaitu melalui Tol Bocimi, keluar di Cigombong, melintasi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, kemudian tembus di Cianjur, sehingga tidak ikut menumpuk dengan kendaraan yang bertujuan ke tempat wisata di kawasan Puncak Bogor.
Untuk waktu tempuh, via Sukabumi diperkirakan memakan waktu 3 jam 41 menit. "Jadi tidak akan terjadi penumpukan rute-rute panjang bergabung dengan rute yang memang menuju tempat wisata," paparnya.
Sumber: BeritaSatu.com