Jakarta, Beritasatu.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, mengadakan 3 rangkaian kegiatan, dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020.
Kegiatan berupa peluncuran Program Ruang Tumbuh tersebut, ditujukan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para remaja yang masih bersekolah untuk percaya pada potensi diri dalam mencapai cita-cita.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir, drg Alamas Hidayati MPH menyampaikan, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karenanya, program Ruang Tunggu, merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental.
"Kesehatan mental sebenarnya tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Acara ini diharapkan berkesinambungan dan tidak hanya untuk peringatan Hari Kesehatan Mental saja," ujar Alamas, di Jakarta, Sabtu (31/10/2020).
Alamas menyebutkan, sekarang ini banyak faktor yang menyebabkan kesehatan mental terganggu. Mulai dari anak yang ketergantungan gawai, informasi apapun yang bisa didapatkan tidak seiring dengan usianya, dan juga stressor lain yang menyebabkan gangguan kesehatan mental.
"Karena itu, adanya acara psikolog di Puskesmas Kecamatan Gambir dengan live instagram dan program Ruang Tumbuh dinilai sangat bagus dalam mendukung layanan kesehatan mental kepada masyarakat," kata Alamas.
Sementara Psikolog Puskesmas Kecamatan Gambir, Lusiana Bintang Siregar mengungkapkan, hadirnya Ruang Tumbuh didorong oleh pengalaman penanganan beberapa kasus remaja di Puskesmas Kecamatan Gambir. Dalam melakukan konseling, beberapa remaja mengaku kesulitan memahami diri dan mengembangkan potensinya.
"Akibatnya, remaja tersebut tidak punya semangat yang kuat untuk memiliki cita-cita. Hal ini berdampak pada menjalani kehidupan sekolah dengan santai dan tidak memiliki rencana” tuturnya.
Lusiana menambahkan, ketidaktahuan terhadap potensi dan cita-cita mengakibatkan remaja mudah putus asa dan merasa tidak bisa menjadi siapa-siapa. Hal tersebut harus segera diantisipasi karena para remaja adalah agen perubahan dan masa depan bangsa.
"Secara ilmu kesehatan mental, memang pada masa remaja diperlukan banyak pendampingan dan role model untuk membantu mereka menemukan jati diri dan potensinya," jelasnya.
Lusiana berharap, dengan adanya ruang tumbuh sebagai program andalan Psikolog Kecamatan Gambir, pengetahuan masyarakat bisa bertambah.
"Semoga dengan adanya ruang tumbuh dengan sharing-sharing dari narasumber, menambah informasi sehingga menjauhkan dari kegiatan non produktif dan mencerahkan para remaja. Agar nanti hal ini dapat mengembangkan potensi diri mereka dalam menggapai cita-citanya," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com