Jakarta, Beritasatu.com - Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus penjambretan yang viral di media sosial dengan lokasi kejadian di Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Djarwoko, mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) saat korban atas nama Regina Dahlia (25) berada di Danau Sunter Selatan.
"Pelakunya ISL (35). Ia melakukan penjambretan terhadap korban yang menaruh handphonenya di saku celana bagian belakang. Ia awalnya berpura-pura hendak membeli tanaman, namun saat korban lengah ia langsung menarik handphone tersebut dan kabur dengan sepeda motornya," ujar Djarwoko.
Dikatakan, tersangka sudah beraksi 11 kali, tetapi bukan residivis, karena belum pernah menjalani penahanan di lembaga pemasyarakatan. Tercatat, ada 11 laporan polisi dari perbuatan pelaku sejak Oktober 2019 sampai sekarang. Perinciannya, tujuh kali beraksi di Kelapa Gading dan empat kali di Sunter.
"Kejadian ini viral di beberapa medsos, karena saat korban berada di TKP dan mengalami pejambretan tersebut, terekam CCTV sehingga oleh korban diviralkan di media sosial. Dari hasil operasi cyber crime, kita melakukan penyelidikan dan mengetahui ciri-ciri tersangka, kita ketahui tersangka atas inisial ISL (35) warga Kelapa Gading. Saat diamankan di kediamannya, pelaku sempat melawan petugas, sehingga kita berikan tindakan tegas pada betis kaki sebelah kanan," tambah Djarwoko.
Barang bukti yang disita polisi di antaranya satu sepeda motor Honda Revo B-6745-UYN, helm, satu buah celana warna pink, satu buah kwitansi pembelian handphone, 20 buah handphone berbagai merk.
"Pelaku merupakan seorang buruh yang menjadi korban PHK karena masa pandemi Covid-19. Dari hasil tes, pelaku positif menggunakan narkotika jenis sabu. Jadi hasil uang curian juga digunakan untuk mengkonsumsi sabu selain kebutuhan sehari-hari. Tersangka kita jerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tandas Djarwoko.
Korban pejambretan, Regina Dahlia, mengatakan, dia saat itu sedang berada di lokasi. Ia menaruh handphone di bagian belakang saku celana karena panas.
"Tiba-tiba pelaku menjambret saat saya sedang jalan. Pesan dari saya agar lebih waspada kalau di tempat umum dan jangan bermain handphone di pinggir jalan karena dapat memancing tindak kejahatan," kata Regina.
Sumber: BeritaSatu.com