Jakarta, Beritasatu.com – Pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A (Ruas Simpang Yasmin - Simpang Semplak) sepanjang 3 KM telah rampung dan siap dioperasikan. Namun demikian, jadwal pengoperasian ruas tersebut mundur dari target.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan alasannya karena kesiapan teknis dan data dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Dari data yang diperoleh Beritasatu.com, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan Tol BORR Seksi 3A beroperasi pada pekan keempat Oktober 2020 dengan panjang 3 KM. Sedangkan Seksi 3B (Ruas Simpang Semplak-Salabenda) sepanjang 1,50 Km ditargetkan beroperasi pada tahun 2022.
Menjelang dioperasikan, ruas Tol BORR Seksi 3A (Ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak) telah melewati tahap Uji Statis dan Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut.
Sementara pada tahap uji dinamis dilakukan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF), yakni perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.
Jalan Tol BORR terbagi dalam 3 seksi. Seksi 1 (Sentul Selatan–Kedung Halang) yang telah beroperasi tahun 2009 lalu, Seksi 2A Kedung Halang–Kedung Badak diresmikan pada 2014 dan Seksi 2B Kedung Badak–Simpang Yasmin diresmikan tahun 2018 dengan panjang Seksi 1 dan 2 yaitu 8,45 Km. Dilanjutkan Seksi 3A (Simpang Yasmin–Simpang Semplak) sepanjang 3 Km dan Seksi 3B (Simpang Semplak-Salabenda) sepanjang 1,50 Km.
Jalan tol yang dikelola PT. Marga Sarana Jabar ini memiliki nilai investasi Rp2,05 triliun dan dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dengan masa konsesi 45 tahun sejak SPMK. Bertindak sebagai kontraktor PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indec Internusa JO dan PT. Eskapindo Matra.
Kehadiran Jalan bebas hambatan ini diharapkan dapat menjadi pendukung kegiatan ekonomi masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi akses pendukung kegiatan industri dan logistik.
Jalan Tol BORR juga akan mendukung kawasan wisata di sekitar Kota Bogor di antaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor. Termasuk menawarkan indahnya panorama indahnya Gunung Salak kepada para pengguna jalan tol ketika hendak memasuki Kota Hujan.
Sumber: BeritaSatu.com