Bekasi, Beritasatu.com – Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi langsung melakukan tes usap, usai dua tenaga medis di Puskesmas Babelan dan Puskesmas Karangbahagia meninggal dunia. Kedua nakes ini meninggal karena terpapar Covid-19 pada Rabu (4/11/2020).
“Kami langsung melakukan swab test kepada 86 orang terdekat atau yang terakhir berinteraksi dengan mereka,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, hasil dari tes usap dinyatakan negatif semua. “Hasil tes negatif semua dan puskesmas tetap melayani seperti biasa, tidak ada penutupan layanan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, kedua tenaga medis yang terpapar Covid-19 memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) sehingga nyawa kedua tenaga medis ini tak tertolong.
Kedua tenaga medis tersebut telah dimakamkan dengan standar protokol Covid-19. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam terhadap petugas yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” tuturnya.
Saat ini, Pemkab Bekasi belum menggunakan fasilitas hotel sebagai ruang isolasi terpusat bagi pasien tanpa gejala (OTG). “Dua hotel yang disiapkan di Cikarang Selatan, belum digunakan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, sudah menurun,” bebernya.
Kabupaten Bekasi sejak beberapa pekan ini telah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Berdasarkan data terbaru, ada 160 kasus aktif Covid-19 per tanggal 5 November 2020. Dari jumlah tersebut, 87 orang menjalani isolasi mandiri dan 73 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga kini, total terdata ada sebanyak 4.732 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi dan sebanyak 4.498 kasus telah dinyatakan sembuh serta 74 orang meninggal dunia.
Kasus penularan di Kabupaten Bekasi masih mengalami fluktuatif dan meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.
Sumber: BeritaSatu.com