Jakarta, Beritasatu.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau massa yang menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Bandara Internasional Soekarno -Hatta, Tangerang memiliki kepedulian bahwa Indonesia masih dalam pandemi Covid-19.
"Saya imbau bagi seluruh elemen masyarakat agar memiliki kepedulian bahwa kita masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19," kata Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Selasa (10/11/2020).
Pernyataan Wiku menanggapi adanya kerumunan massa yang menyambut kedatangan Rizieq Syihab, baik di Bandara Soekarno-Hatta maupun di kediaman Rizieq.
Wiku mengingatkan Covid-19 merupakan virus yang tidak terlihat. Sehingga tak semua orang memiliki gejala pada saat awal terkena Covid-19. Karena itu, Wiku meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan kesehatan protokol 3M.
"Untuk itu masyarakat harus terus menjalankan protokol 3M baik saat memiliki gejala atau tidak,” ujar Wiku Adisasmito.
Menurut Wiku, kerumunan massa dan tak menggunakan masker akan meningkatkan risiko penularan. Kelalaian dan ketidakpedulian terhadap 3M kata Wiku juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kerumunan menyulitkan kita untuk bisa jaga jarak, ditambah jika tidak menggunakan masker akan meningkatkan risiko penularan yang lebih besar lagi. Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia, tidak hanya diri kita namun keluarga dirumah dan juga orang yang berada di sekitar kita,” jelas Wiku Adisasmito.
Seperti diketahui, kerumunan massa ormas Front Pembela Islam atau FPI memadati Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten untuk menyambut kedatangan pimpinan mereka yakni Rizieq Syihab, Selasa (10/11/2020). Kerumunan massa itu juga terjadi di Petamburan III, Jakarta Pusat, kediaman Rizieq.
Sumber: BeritaSatu.com