Depok, Beritasatu.com - Sebanyak 1.262.051 surat suara Pilkada Depok Tahun 2020 sudah tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Kubik Logistik di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Surat suara dibawa dari PT Gramedia Printing di Jalan Rancaekek KM 24, Bandung, Jawa Barat. Surat suara tersebut diberangkatkan dari Bandung dengan pengawalan ketat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasional Polres Metro Depok bersama Tim Jaguar serta didampingi oleh Anggota KPU Depok dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok.
"Kami mengestimasi surat suara tiba pada tanggal 24 November tapi alhamdulillah ternyata surat suara tiba di gudang kami lebih cepat dari estimasi kami. Tentunya kami sangat bersyukur," ujar Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).
Adapun jumlah surat suara yang dicetak oleh KPU Kota Depok, kata Nana adalah sejumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) ditambah 2,5% sebagai cadangan atau sejumlah 1.262.051 lembar surat suara.
Diungkap Nana, logistik pemilihan berupa surat suara merupakan salah satu instrumen penting tahapan dalam penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang tidak boleh dianggap remeh. Seperti penyelenggaraan saat ini, pilkada sejatinya adalah kontestasi demokrasi, mencari dan memilih pemimpin dengan mekanisme pemberian hak suara oleh para pemilih.
"Mekanisme memilih ini terekam dan teradministrasikan melalui surat suara. Jadi, logistik surat suara pilkada memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi disamping instrumen logistik yang lain," ujar Nana.
Lebih lanjut dikatakan Nana, sejak awal KPU Kota Depok telah mempersiapkan dan merencanakan pengelolaan logistik pilkada ini dengan standar operasional prosedur 'just in time' dalam penyelenggaraan Pilkada Depok 2020.
BACA JUGA
"Kami mengedepankan prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat kualitas sehingga dalam pelaksanaan pilkada tidak dijumpai hambatan dan kendala mengenai logistik pemilihan sampai dengan semua tahapan pilkada selesai," tutur Nana.
Saat ini, lanjut Nana, logistik pilkada yang sudah diterima di gudang KPU Kota Depok diantaranya kotak suara, bilik, segel, hologram, sampul dan lain sebagainya.
"Kami tetap terus akan mengupayakan pengelolaan logistik ini dapat terlaksana dengan baik, transparan dan akuntabel," kata Nana.
KPU Kota Depok juga terus meminta warga Depok untuk tidak ragu datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang. KPU Depok menerapkan protokol kesehatan ketat untuk melindungi warga Depok dari Covid-19.
Sumber: BeritaSatu.com