Jakarta, Beritasatu.com - Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) memproyeksikan Kemayoran sebagai kawasan hijau dengan keberadaan greenbelt.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Riski Renando, mengungkapkan rencana khusus untuk membangun kawasan Kemayoran sebagai area greenbelt di masa depan.
“Ke depannya penerangan di pedestrian dan greenbelt akan diperbaiki agar lebih terang di malam hari, kegiatan-kegiatan lain bisa dilakukan jika kita membuat spot-spot area untuk masyarakat umum beraktivitas seperti berolahraga dan penanaman dengan tema-tema tersendiri,” ujar Riski, Jumat (20/11/2020).
Keberadaan greenbelt di Jalan HBR Motik dan Jalan Benyamin Sueb berfungsi untuk mengurangi polusi kota Jakarta dan menambah kesejukan kawasan. Dengan lebar 25-30 meter sepanjang 1,7 kilometer, area greenbelt ini nyaman dimanfaatkan sebagai area berkumpul dan melakukan aktivitas kelompok lainnya.
"Sejak 2005 kami sudah membangun jogging track untuk memfasilitasi masyarakat berolahraga lari maupun bersepeda. Sedangkan di 2017 greenbelt di Jalan Benyamin Sueb sepanjang 4 km dengan menambah fungsionalnya, yaitu sebagai area penyerapan air," tambahnya.
Keberadaan greenbelt ini memiliki peranan penting bagi kawasan PPK Kemayoran yang ditetapkan sebagai kawasan hijau dengan presentasi area hijau sebesar 30%, dan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jakarta.
"Kami juga melengkapi area greenbelt dengan menanam pohon rindang dan tanaman indah. Pohon serta tanaman tersebut di antaranya pohon kayu putih dan ketapang, serta tanaman-tanaman rendah yaitu Ruellia, Melati Jepang, dan Lantana," tandas Riski Renando.
Sumber: BeritaSatu.com