Bekasi, Beritasatu.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut gembira kerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD) terkait penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi tahun depan. TNI AD bakal mengerahkan personel membantu penertiban permukiman kumuh di bantaran kali.
Hal ini, sejalan dengan program Berseka yakni Bekasi bersih, sehat dan berkah yang digagas Pemkab Bekasi sejak awal Februari lalu.
"Kita menyambut gembira. Program penanganan permukiman kumuh itu bertujuan agar masyarakat Kabupaten Bekasi lebih bersih, sehat dan mendapat berkah, sesuai dengan program Berseka," ujar Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Jumat (27/11/2020).
Selain program Berseka, Pemkab Bekasi juga telah mencanangkan program Kotaku yakni kota tanpa permukiman kumuh sebagai upaya pengentasan permukiman kumuh. Program Kotaku dan program Berseka sejalan dengan program pemerintah pusat dalam hal mengurangi permukiman kumuh.
Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Wahyi, menambahkan total luas area kumuh di Kabupaten Bekasi mencapai 1.313 hektare.
Namun secara bertahap, area tersebut dituntaskan oleh pemerintah daerah. Tahun 2017 luasan permukiman kumuh berkurang sebesar 5,2 hektare. Tahun berikutnya, berkurang sebesar 78 hektare. Hingga 2019, pemerintah daerah kembali menangani permukiman kumuh sebesar 97 hektare.
Tahun 2021 mendatang, target Pemkab Bekasi akan menangani permukiman kumuh seluas 162 hektare yang terdiri dari 25 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak TNI AD untuk bersinergi menangani permukiman kumuh,” ujar Nur Wahyi.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membahas kerjasama penanganan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi.
“Kami siap mendukung, silahkan jelaskan peran TNI AD di mana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya," kata Jenderal Andika dalam keterangan tertulisnya.
Pertemuan tersebut sekaligus juga membahas mengenai pembangunan Rumah Sakit TNI AD di Kabupaten Bekasi, dari tanah hibah pemerintah daerah.
Sumber: BeritaSatu.com