Depok, Beritasatu.com - Pradi Supriatna dan Afifah Alia terus menggalang berbagai upaya dalam memenangkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok. Forum Alumni Depok merupakan salah satu elemen yang mendukung pasangan Pradi-Afifah. Forum tersebut merupakan perkumpulan alumni dari beberapa perguruan tinggi dan SMA di Depok, Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini, berbagai kegiatan sudah dilakukan Forum Alumni Alumni (FAD) untuk mendukung Pradi-Afifah, seperti sosialisasi dan pendekatan ke berbagai komunitas di Depok.
Joris Tutupoli selaku Ketua FAD dan Yayat Dinar sebagai Sekretaris FAD menjelaskan dukungan kepada pasangan Pradi-Afifah agar ada pembenahan Kota Depok menuju yang lebih baik. Komitmen FAD tersebut karena berangkat dari keprihatinan karena selama ini belum ada perubahan berarti dari Depok.
“Ini merupakan langkah untuk menjadikan Depok bisa berbenah dan menjadi lebih baik, setelah 15 tahun mengalami kemandegan dan tidak ada perubahan yang berarti untuk masyarakat,” kata Yayat yang juga alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Selain Pradi-Afifah, Pilkada Depok 2020 ini juga diikuti pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam). Mohammad Idris dan Pradi Supriatna merupakan pasangan wali kota Depok dan wakil wali kota Depok yang sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya.
Dewy Nawangwulan yang merupakan anggota FAD menjelaskan program-program pemberdayaan masyarakat dan pembenahan tata kota Depok akan menjadi prioritas. Secara khusus, dia menjelaskan program Pradi-Afifah juga memperkuat bidang kesenian. Prioritas pada kesenian dan budaya tersebut akan menumbuhkan sikap toleran dan saling menghargai keragaman masyarakat di Depok. Apalagi, Depok merupakan kawasan pemukiman yang dihuni oleh beragam masyarakat sebagai cerminan Indonesia mini.
“Saat ini kesenian di Kota Depok kurang didukung dan kurang maju. Akibatnya sudah bisa diduga, sikap dan perilaku intoleran marak. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan. Tidak perlu melanjutkan yang ada saat ini, Kota Depok butuh perubahan yang jelas,” jelas Dewy.
Dalam berbagai sosialisasinya, kata Joris, FAD mendorong agar Pemerintah Kota Depok nanti memberikan prioritas dalam pengobatan gratis untuk warga yang memiliki KTP Depok, adanya wadah kaum milenial Depok untuk berekspresi, adanya angkutan massal dan pembenahan transportasi, dan insentif bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Sumber: BeritaSatu.com