Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 488 fasilitas kesehatan (Faskes) sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19. Ratusan faskes tersebut telah memenuhi standar sebagai tempat pelaksana vaksinasi Covid-19
"Terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan P-Care BPJS sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan," ujar Widyastuti dalam acara media briefing yang digelar secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Widyastuti menyebutkan, 488 Faskes tersebut terdiri dari RSUD, RS Vertikal/TNI/Plori, RS Swasta, Puskesmas, Klinik Pemerintah/Swasta yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota di DKI Jakarta.
Sementara sesuai Permenkes 84 Tahun 2020, pelayanan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau swasta yang memenuhi persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan pos pelayanan Vaksinasi Covid-19, klinik, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kemudian, Widyastuti menjelaskan, persyaratan-persyaratan bagi fasilitas kesehatan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Pertama, kata dia, memiliki tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19. Kedua, memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis vaksin Covid-19 yang digunakan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Ketiga, memiliki izin operasional fasilitas pelayanan kesehatan atau penetapan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tandasnya.
Lebih lanjut, Widyastuti menuturkan, Dinkes DKI Jakarta, Sudinkes, Puskesmas, dan fasilitas pemberi vaksin yang sudah terdaftar dalam p-care telah memiliki tempat penyimpanan vaksin. Tempat tersebut, antara lain, cold room untuk Dinkes, cold chain untuk Sudinkes, dan Puskesmas sesuai standar WHO yaitu pada suhu 2-8 derajat Celcius, yang terkalibrasi dan termonitor suhunya.
"Manajemen penyimpanan vaksin Covid-19 juga diterapkan oleh petugas secara ketat, untuk memastikan stabilitas vaksin tetap baik dari mulai pabrik, instalasi penyimpanan vaksin, sampai vaksin disuntikkan oleh vaksinator kepada target," tutur dia.
Widyastuti juga mengatakan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 2.325 orang untuk menjadi vaksinator. Pelatihan dilakukan agar vaksinator melakukan penyuntikan sesuai dengan standar-standar yang ditetapkan.
"Adapun jumlah vaksinator yang telah tersedia di lima Wilayah Kota dan Kabupaten Provinsi DKI Jakarta saat ini sebanyak 1.500 vaksinator dengan sasaran per hari 19.741 target vaksin per hari," pungkas dia.
Sumber: BeritaSatu.com