Bekasi, Beritasatu.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan pemerintah pusat memastikan, investasi di kawasan Central Business District (CBD) Grand Kota Bintang, Jakasampurna, tak terganggu saat proses pengembalian kembali fungsi Kali Cakung, dari 6 meter menjadi 12 meter.
"Kalau dari sisi bisnis di Kota Bintang tidak terganggu karena hanya mengembalikan fungsi kali. Cuma itu tadi, dari 6 meter dilebarkan kembali menjadi 12 meter,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu (27/1/2021).
Rahmat menjelaskan, Kali Cakung terbentuk dengan proses alami. Jadi, tidak ada yang tahu berapa meter lebar atau badan kali tersebut. Setelah ada aturan, semua pengelolaan kali atau sungai berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera), dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai, pemerintah pusat mempertahankan lebar sungai seperti sedia kala untuk memastikan debit air.
"Seharusnya, setelah dibeli lahannya dan dibangun dan diberikan izin, jangan mengurangi volume. Kalau kali 12 meter, ya sekarang juga tetap 12 meter. Kedalamannya juga dipertahankan, itu yang diminta tadi,” ungkapnya.
Kali Cakung berhulu di Kecamatan Jatisampurna, dari Kali Cikeas melintasi Perumahan Dosen IKIP, Grand Kota Bintang, Perumahan Duta sudah disiapkan lahan 2,2 hektare untuk dibangun polder dan hilirnya ada di Kanal Banjir Timur.
"Kalau mereka akan rugi (developer mengeluarkan biaya pengembalian fungsi Kali Cakung), itu pasti. Tetapi tidak akan rugi total, bagaimanapun inisiatif investasi, pemerintah mendorong sekali. Pemerintah sangat mendorong kemudahan investasi. Tetapi kekeliruan yang seperti ini, harus kita perbaiki,” ungkap Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Selanjutnya, pengembang Grand Kota Bintang bersama Kempupera akan mendesain bersama pelebaran badan Kali Cakung, seperti sedia kala.
Sofyan menegaskan, pelanggaran-pelanggaran seperti ini masih banyak terjadi di bagian hulu. Ini merupakan bagian dari program Jabodetabekpunjur yang telah digagas pemerintah pusat, provinsi dan kota/kabupaten.
Sumber: BeritaSatu.com