Jakarta, Beritasatu.com - Komandan Lapangan Wisma Atlet Kemayoran, Letnan Kolonel TNI Angkatan Laut Muhammad Arifin, mengatakan, ada semangat yang akan ditunjukkan pada kegiatan menjelang setahun beroperasinya Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 itu pada 23 Maret nanti.
Untuk menyemangati para tenaga kesehatan dan tenaga nonkesehatan (relawan) yang bertugas antardivisi serta memelihara semangat mereka, pengelola Wisma Atlet Kemayoran akan mengadakan berbagai pertandingan, di antaranya badminton, voli, dan tenis meja untuk kategori olahraga (sport), serta pembuatan video dokumenter untuk kategori digital.
"Untuk sport, ada badminton, voli, dan pingpong. Selain itu, ada juga pertandingan yang bersifat digital yaitu lomba pembuatan video dokumenter tentang perjuangan mulai berdiri Wisma Atlet sampai hari ini untuk tenaga kesehatan dan nonkesehatan yang ada di sini, relawan-relawan antardivisi. Semua bersaing dan berlomba-lomba untuk nanti mendapat hadiah tentunya, yang menarik dan untuk membikin mereka semangat dan tetap gembira," kata Arifin, Sabtu (13/2/2021).
Humas RSD Wisma Atlet Kemayoran itu mengatakan, ada juga adu yel-yel antardivisi yang bertugas. Isi yel-yel itu berupa kata-kata yang membangkitkan semangat.
Arifin mengatakan, adu yel-yel tersebut diadakan untuk mengingatkan bahwa perjuangan melawan pandemi tak boleh padam sebelum Covid-19 tumbang.
Ia mengatakan, para relawan maupun tenaga kesehatan akan dipastikan negatif melalui tes usap (swab test) antigen, yang memang rutin diadakan sejak sebelum pertandingan dimulai.
"Perlu diketahui, para relawan dan tenaga kesehatan di sini tiap seminggu sekali diadakan swab antigen rutin ya, dan terkoordinasi dengan baik. Jadi dipastikan semua yang ada di Wisma Atlet ini, relawannya adalah negatif, jadi tidak ada masalah," kata Arifin.
Selain para relawan dan tenaga kesehatan, pengelola RSD Wisma Atlet juga mengadakan pertandingan digital untuk pasien penderita Covid-19.
"Untuk mereka (pasien) diadakan lomba puisi virtual, nanti dikirimkan puisi virtual dengan tema tentang perjuangan melawan pandemi ini dari sisi mereka, dari pasien, untuk mendapatkan swab dengan hasil negatif," kata Arifin.
Virtual
Selain lomba puisi virtual, ada pula lomba membuat video blog (vlog) tentang kegiatan pasien selama dirawat di Wisma Atlet, sejak baru datang sampai dinyatakan negatif (sembuh) melalui hasil tes usap.
"Semua karya tersebut dikirimkan ke panitia untuk dinilai dan ditentukan siapa pemenangnya, lalu diserahkan hadiah-hadiahnya kepada pasien," kata Arifin.
Ia mengatakan, setiap kegiatan akan mengutamakan protokol kesehatan dan mencegah kerumunan.
Arifin juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa pandemi masih berlangsung dan belum selesai, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dan dilakukan dengan baik dan benar sampai selesai masa pandemi, hingga semua masyarakat Indonesia mendapat vaksin, dan dinyatakan selesai wabah ini.
"Indonesia bisa! Indonesia sehat! Dan badai pasti berlalu!" kata Arifin dengan penuh semangat.
Sumber: ANTARA