Bogor, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Bogor) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua kepada pekerja pelayanan publik hingga wartawan mulai besok. Sebelum vaksinasi diharapkan para penerima vaksin tetap menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak mengalami efek samping berlebihan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangannya menuturkan, setelah pemkot menerima 7.730 ampul (vial) minggu lalu, vaksinasi akan mulai dilakukan Senin (1/3/2021).
Kata dia, bila dihitung jumlah vaksin yang diterima, maka sasaran vaksin tahap dua kali ini berjumlah 34.785 untuk dua kali suntik. Adapun yang mendapat prioritas yakni pekerja pelayanan publik.
Retno menjelaskan, ada 12 kategori yang menerima vaksin tahap dua, di antaranya TNI-Polri, ASN dan non-ASN di Pemkot Bogor, DPRD, guru, tokoh agama, pedagang, pelaku wisata, hingga wartawan.
“Wartawan menjadi prioritas lantaran pekerjanya sering bertemu orang banyak mulai dari pejabat publik hingga masyarakat,” kata Retno, Minggu (28/2/2021).
Adapun rencananya, sekira 150 pekerja media yang berada di lingkup Bogor akan menerima vaksin pada Selasa (9/3/2021) bertempat di Puri Begawan, Kota Bogor.
Retno menambahkan, yang perlu diperhatikan sebelum vaksinasi yakni penerima vaksin harus menjaga kesehatan agar prima ketika menerima vaksin. Pekerja media yang kadang abai terhadap kesehatan, Retno mengingatkan, agar sebelum vaksin wartawan bisa istirahat yang cukup, makan teratur, dan hindari stress.
“Sebaiknya menjaga kondisi fit dan sehat sebelum divaksin. Jangan begadang, jangan lupa sarapan, hindari kopi dan stress berlebihan,” kata Retno.
Efek samping ringan seperti pegal atau demam setelah vaksin, kata Retno, bisa saja terjadi, itu pertanda vaksin tengah bekerja. Hanya saja, yang perlu dihindari seperti efek samping yang berlebihan seperti kejang-kejang hingga demam tinggi.
Sumber: BeritaSatu.com