Markas Polisi Perketat Pengamanan, Personel Brimob Berjaga di Pintu Masuk

Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek jajaran memperkatat pengamanan markas setelah serangan teror di Mabes Polri. Personel Brimob bersenjata lengkap melakukan penjagaan dan pengamanan di pintu masuk.

"Menyikapi kejadian yang ada di Mabes Polri kemarin, pak Kapolri juga sudah menegaskan peningkatan pengamanan di masing-masing markas komando kepolisian, baik itu di Polda Metro Jaya maupun Polres-Polres juga ada di Polsek sama. Semuanya kita akan lapis perketatan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan Yusri, anggota Brimob melakukan penjagaan dan pengamanan di setiap pintu masuk. Termasuk, personel Pelayanan Markas (Yanma) serta personel Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Ada anggota Brimob yang berjaga di masing-masing pintu, dengan pakaian lengkap, peralatan lengkap. Ada lima personel Brimob, ada juga petugas pelapis dari Yanma dan propam bersama-sama melakukan pengamanan," ungkapnya.

Membatasi
Yusri menyampaikan, Polda Metro Jaya juga membatasi akses pintu masuk untuk mempermudah pengamanan. Sehingga. semua orang maupun kendaraan yang hendak masuk bisa terpantau.

"Contoh di Polda Metro Jaya ini, ada tiga pintu. Ada satu pintu (SCBD) yang kami tutup untuk mengurangi. Kemudian ada pintu di depan yang samping Gatot Subroto kita buka, tetapi ada pengetatan. Dan ada pintu utama yang hanya anggota Polri saja yang dapat masuk situ," katanya.

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, imbas penutupan pintu atau akses masuk ke Mapolda Metro Jaya melalui SCBD, pagi tadi.

Tiap kendaraan atau orang yang hendak masuk diperiksa secara ketat. Kemudian, orang yang membawa tas diminta untuk membuka tasnya untuk mengantisipasi keamanan.

Sumber: BeritaSatu.com