ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Ayobantu Salurkan Donasi untuk Petugas Pemakaman Covid-19

Penulis: Bernadus Wijayaka | Editor: BW
Selasa, 7 September 2021 | 08:17 WIB
Tim Ayobantu menyerahkan donasi untuk petugas pemakaman Covid-19.
Tim Ayobantu menyerahkan donasi untuk petugas pemakaman Covid-19. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com – Ayobantu menyalurkan donasi dari PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo) untuk petugas pemakaman Covid-19 di berbagai tempat

Sejak 23 Juli lalu, Kredivo telah mengumpulkan dana sekitar Rp 116 juta yang berasal dari karyawan internal perusahaan.

Dana yang terkumpul dijadikan paket bantuan yang berisi suplemen, APD, sembako, dan insentif untuk disalurkan kepada para petugas pemakaman khusus Covid-19 yang tersebar di empat lokasi, yaitu TPU Rorotan Jakarta Utara, TPU Jatisari Semarang, TPU Padurenan Bekasi, dan TPU Keputih Surabaya.

“Pandemi yang terjadi telah membawa begitu banyak dampak ke berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Untuk itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengulurkan tangan dan membantu saudara-saudara kita. Kami sangat mengapresiasi bantuan yang telah digalang oleh Kredivo sebagai sebuah inisiatif yang baik dan patut dicontoh oleh pihak-pihak lainnya” tutup CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

ADVERTISEMENT

General Manager Kredivo Indonesia, Lily Suriani, mengatakan, Kredivo sebagai penyedia layanan kredit digital terdepan terus berkomitmen untuk tetap membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, mereka memberikan bantuan penyediaan tes Covid-19 bagi masyarakat, Februari lalu.

“Kami menggandeng Ayobantu untuk dapat membantu para petugas pemakaman khusus Covid-19 yang juga memiliki peranan penting dalam menghadapi pandemi ini. Kami berharap kerja sama ini mampu memberikan semangat kepada para garda terdepan untuk terus berpartisipasi dalam penanganan kasus Covid-19 di Indonesia," kata Lily.

Paket
Seluruh paket bantuan tersebut telah didistribusikan langsung secara serentak ke penerima bantuan pada 31 Agustus lalu. Sebagai sebuah platform penggalangan dana berbasis online, Ayobantu memastikan kegiatan penyaluran ini berjalan secara transparan.

Seluruh masyarakat pun dapat mengikuti perkembangan kegiatan penyaluran ini melalui halaman campaign utama bantu petugas pemakaman di situs web resmi Ayobantu dan menuju kolom update.

Risiko penularan Covid-19 para petugas di lingkungan pemakaman memang tinggi. Saking padatnya jadwal pemakaman jenazah pasien Covid-19, mereka terpaksa tidak pulang ke rumah untuk menghindari risiko penyebaran terpapar virus kepada anggota keluarganya.

“Menjalankan profesi ini memang penuh risiko tinggi dan menuntut saya dan tim untuk bersiaga selama 24 jam terus-menerus. Tentunya ada rasa khawatir, apalagi pad saat pulang ke rumah dan bertemu anak-anak saya yang masih kecil. Namun biarlah ini menjadi tanggung jawab saya, agar para keluarga tetap aman dan sehat selalu.” ungkap Karmawan, salah seorang petugas pemakaman khusus Covid-19 di TPU Padurenan, Bekasi.

Karmawan menjelaskan, situasi paling parah sempat dialaminya pada Juli. Saat itu, Karmawan dan petugas lainnya dapat mengerjakan hingga 100 pemakaman jenazah per hari. Namun kondisi tersebut berangsur membaik seiring adanya peraturan PPKM dan ketersediaan vaksin bagi masyarakat luas.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

LIFESTYLE
Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Puan Maharani Sebut Indonesia Termasuk Negara Terbaik Tangani Covid-19

Puan Maharani Sebut Indonesia Termasuk Negara Terbaik Tangani Covid-19

NASIONAL
Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 dan Bubarkan KPCPEN

Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 dan Bubarkan KPCPEN

NASIONAL
Jokowi: Sudah 96 Negara Jadi Pasien IMF

Jokowi: Sudah 96 Negara Jadi Pasien IMF

EKONOMI

BERITA TERKINI

Whoosh Dipakai Saat Piala Dunia U-17, Ini Alasannya

SPORT 10 menit yang lalu
1070027

Masih Energik, Atiek CB sapa Penggemar Jelang Kepulangannya ke Amerika Serikat

LIFESTYLE 11 menit yang lalu
1070026

Sidang Putusan Tamara Bleszynski dan Ryszard Ditunda hingga Pekan Depan

LIFESTYLE 16 menit yang lalu
1070025

Pakar Bagikan Tip Mudah Hadapi Cuaca Panas

LIFESTYLE 18 menit yang lalu
1070024

Pameran Trofi Piala Dunia U-17 Digelar di 4 Kota Tuan Rumah

SPORT 30 menit yang lalu
1070023

Pentingnya Vaksinasi Cacar Air untuk Mencegah Herpes Zoster

LIFESTYLE 33 menit yang lalu
1070022

Enggan Berpacaran, Natasha Wilona Masih Prioritaskan Karier

LIFESTYLE 50 menit yang lalu
1070020

Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya

OTOTEKNO 53 menit yang lalu
1070019

Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh

NASIONAL 56 menit yang lalu
1070018

Virgoun Punya Pacar Baru, Begini Respons Inara Rusli

LIFESTYLE 58 menit yang lalu
1070017
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT