Jakarta, Beritasatu.com - Penyebab tabrakan dua bus Transjakarta terjadi karena sopir berinisial J yang menabrak dari belakang di halte Cawang Ciliwung, Jalan MT Haryono, Senin (25/10/2021), diduga terkena serangan epilepsi.
"Kecelakaan lalu lintas tersebut karena pengemudi bus B 7477 TK inisial J kehilangan kesadaran saat mendekati Q poin halte Ciliwung," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat konferensi pers pada Rabu (3/11/2021).
Dikatakan Sambodo, sopir kehilangan kesadaran karena diduga mendapat serangan epilepsi secara tiba-tiba.
"Serangan dimungkinkan yang bersangkutan tidak minum obat saraf karena ditunjukkan dari urine dan darah pengemudi hasil pemeriksaan labfor," sambung Sambodo.
Akibat kehilangan kesadaran tersebut, sehingga tidak ada upaya pengereman pada saat mendekati halte.
Hal tersebut diperkuat dengan hasil traffic accident analysis (TAA) dan hasil rekaman CCTV halte Cawang-Ciliwung.
"Penambahan kecepatan jelang halte dampak dari serangan epilepsi pengemudi bus terjadi kejang di luar kesadaran. Jadi bukan tekan rem malah tekan gas sehingga jelang halte bus bukan diperlambat malah menambah kecepatan," katanya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com